PPKM Darurat, Helldy Agustian Ungkap yang Dilakukan di Kota Cilegon, Menteri Luhut Beri Apresiasi

- 14 Juli 2021, 20:21 WIB
Wali Kota Cilegon Helldy Agustian saat mengikuti zoom meeting terkait perkembangan PPKM Darurat Jawa-Bali bersama Menteri Luhut Binsar Panjaitan.
Wali Kota Cilegon Helldy Agustian saat mengikuti zoom meeting terkait perkembangan PPKM Darurat Jawa-Bali bersama Menteri Luhut Binsar Panjaitan. /Dokumen Wali Kota Cilegon Helldy Agustian

KABAR BANTEN - Wali Kota Cilegon Helldy Agustian melakukan ekspose kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.

Ekspose Wali Kota Cilegon Helldy Agustian ini terkait bagaimana pengaruh dan perkembangan PPKM Darurat di Kota Cilegon.

Ekspose sendiri dilakukan Wali Kota Cilegon Helldy Agustian, ketika mengikuti Zoom Meeting terkait perkembangan PPKM Darurat Jawa-Bali bersama para kepala daerah dan instansi terkait lainnya, Selasa 13 Juli 2021 petang.

Baca Juga: Kota Cilegon Masuk Zona Merah Pergerakan Masyarakat, Satgas Covid-19 Siap Beri Kejutan

Kepada Kabar Banten, Helldy Agustian mengaku melakukan ekspose, setelah Luhut menyinggung kinerja bagus yang telah dilakukan Kota Cilegon.

"Saya ikut rapat itu, kaget juga ketika Kota Cilegon disebut-sebut oleh Pak Luhut sebagai daerah dengan perkembangan cukup baik," katanya melalui telepon genggam, Rabu 14 Juli 2021.

Helldy Agustian melaporkan jika Tim Satgas Covid-19 Kota Cilegon telah melakukan sejumlah langkah. Salah satunya melakukan penyekatan di pintu-pintu tol.

"Kami sudah melakukan penyekatan di pintu Tol Cilegon Timur, Cilegon Barat, serta Pintu Tol Pulomerak. Di Pelabuhan Merak Banten kami dirikan dua pos penyekatan," ujarnya.

Baca Juga: Dukacita Datang Silih Berganti, Kematian Terus Bertambah Selama Pandemi, Kasus Covid-19 di Banten Meledak

Selain di pintu-pintu tol dan Pelabuhan Merak, pihaknya pun telah menutup jalur protokol Kota Cilegon. Ini diberlakukan mulai pukul 20.00 WIB hingga pukul 00.00 WIB.

"Jalur protokol di Kota Cilegon juga sudah kami tutup," tuturnya.

Penerapan PPKM Darurat Jawa-Bali, lanjut Helldy, juga cukup signifikan. Katanya, ini terlihat dari menurunnya angka kematian.

"Angka kematian di Kota Cilegon menurun dari 3,17 persen menjadi 2,99 persen," ucapnya.

Baca Juga: PPKM Darurat, Kasus Covid-19 di Kota Cilegon Mulai Turun, Plt Kadinkes Beri Penjelasan

Helldy Agustian membeberkan, Kota Cilegon memiliki banyak ruang perawatan isolasi mandiri. Salah satunya dari Hotel Trans sebanyak 40 kamar dan PT KS sebanyak 24 kamar.

"RSUD kami juga memiliki 40 kamar isolasi, RSKM ada 74 kamar, RS Kurnia ada 15 kamar," katanya.

Terkait kegiatan vaksinasi, hingga saat ini pihaknya telah melakukan 44 ribu vaksinasi. Dimana Dinkes Cilegon telah mendapat bantuan dari sejumlah instansi vertikal.

"Vaksinasi sudah dibantu Forkopinda. Yakni dari kodim kami dapat 5600 vaksin, Polres 8400 vaksin, Kejari 1300 vaksin. Dinkes Cilegon sendiri telah melakukan 28000 lebih vaksinasi. Jadi totalnya ada 44 ribu vaksinasi," ujarnya.

Baca Juga: Sempat Turun di Hari ke-4 PPKM Darurat, Kini Warga Terpapar Covid-19 di Kota Cilegon Naik 4 Kali Lipat

Helldy Agustian mengatakan telah membentuk pusat pengendalian operasi. Dimana fungsinya memantau kegiatan PPKM Darurat.

"Kami sudah membentuk pusat pengendalian operasi, dimana fungsinya memantau kegiatan PPKM Darurat," tuturnya.

Namun sayang, sebanyak 48 orang tenaga kesehatan di RSUD isoman karena terpapar Covid-19. Oleh karena itu, pihaknya akan berupaya melakukan perekrutan.

"Kami tengah melakukan rekrutmen dengan sistem kontrak, maksimal hingga Desember," ucapnya.

Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan memberikan apresiasi tehadap Kota Cilegon.

"Kota Cilegon sudah bagus, tolong pertahankan kerja bagusnya," kata Luhut.***

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x