KABAR BANTEN - Dinas Kesehatan Kota Cilegon sampai saat ini belum mengetahui jenis varian apa yang menjangkiti ribuan warga Kota Cilegon yang terpapar Covid-19.
Plt. Kadinkes Cilegon Dana Sujaksani , ketika dikonfirmasi mengatakan, butuh waktu untuk melakukan penelitian jenis Covid-19 yang ada di Kota Cilegon.
“Kami belum bisa mendeteksi varian Covid-19 apanya yang selama ini terjadi di Kota Cilegon. Karena memang butuh proses dan waktu yang tidak sedikit,”katanya, Kamis 15 Juli 2021.
Baca Juga: Pastikan Kesiapan untuk Isolasi Mandiri, Dinkes Cilegon Tinjau Hotel Trans
Sementara itu, data dari Dinas Kesehatan Kota Cilegon, update penyebaran Covid-19, Rabu 14 Juli 2021. Untuk warga yang dirawat mencapai 1.319 orang. Yang sudah sembuh mencapai 7.750 orang dan meninggal 280 orang.
Kecamatan Citangkil masih menduduki peringkat pertama dengan jumlah 245 yang dirawat, 1.801 orang yang sembuh dan 40 meninggal.
Camat Citangkil Agus Purnomo mengatakan, tertingginya Kecamatan Citangkil dalam penyebaran Covid-19, karena jumlah penduduknya paling tinggi dibandingkan dengan Kecamatan lainnya.
“Sampai saat ini jumlah penduduk di Kecamatan Citangkil 81 ribu lebih. Untuk rinciannya perempuan sekitar 40 ribu dan sisanya laki-laki,”ujarnya.
Baca Juga: PPKM Darurat, Helldy Agustian Ungkap yang Dilakukan di Kota Cilegon, Menteri Luhut Beri Apresiasi
Ia melanjutkan, Kecamatan Citangkil, berbatasan dengan Ciwandan dan Cilegon. Sejumlah masyarakat dengan mobilitas yang padat membuat kenaikan traffic yang cukup banyak dalam penyebaran angka Covid-19.
“Kami terus melaksanakan kegiatan pencegahan Covid-19. Mulai dari patroli dengan unsur Muspika, penyekatan dibeberapa titik guna menurunkan mobilitas warga, "kata Agus.
Bahkan kami juga sudah memerintahkan di seluruh RW agar mendidirikan Posko PPKM,”sambung Agus.
Baca Juga: Duh! Disaat PPKM Darurat, Stok Obat Terapi Covid-19 Langka di Cilegon
Terpisah, Wakil Ketua Satgas Covid-19 sekaligus Dandim Cilegon Letkol Inf.Wahyu Ageng mengatakan, pihaknya akan membahas terkait dengan tingginya mobilitas dibeberapa perusahaan.
“Iya, masih tinggi, nanti kami akan bahas perusahaan-perusahaan terkait dengan mobilitas. Bukan saja Kecamatan Citangkil, tapi secara keseluruhan,”ungkapnya.***