Isolasi Mandiri, Dewan Minta Pemkot Serang Tanggung Kebutuhan Pasien Covid-19

- 15 Juli 2021, 15:35 WIB
ilustrasiCovid-19.
ilustrasiCovid-19. /pixabay.com/

Warga lebih memilih isolasi mandiri di rumahnya karena hampir seluruh rumah sakit rujukan Covid-19 penuh dengan pasien, sehingga pasien lainnya tidak tertampung.

"Makanya mereka memilih isolasi mandiri dari pada harus dirawat di rumah sakit. Apalagi saat ini rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Serang hampir semua penuh," ucapnya.

Baca Juga: Saat Patroli Protokol Kesehatan, Pemerintah Daerah Diminta tak Libatkan Media, Kenapa?

Saat isolasi mandiri, kata Hasan, umumnya masyarakat tidak mendapatkan bantuan dari pemeritah.

Mereka hanya mengandalkan bantuan solidaritas dari para tetangga ataupun pengurus RT maupun RW yang berada di lingkungan masing-masing.

"Mereka yang menjalani isolasi mandiri selama 14 hari itu kan harus makan dan minum, ini akan lebih baik kalau ada pergeseran untuk menangani mereka," tuturnya.

Selain warga yang menjalani isolasi mandiri, ucap dia, para pedagang kecil yang terdampak akibat kebijakan PPKM Darurat pun harus mendapatkan bantuan dari pemerintah.

Apalagi ada wacana dari Pemerintah Pusat untuk memperpanjang PPKM Darurat selama enam pekan ke depan.

"Utamanya untuk penanganan kesehatan, di Dinkes dan Dinsos. Selebihnya tentu harus ada perbaikan ekonomi, karena sekarang ini, terutama UMKM banyak yang gulung tikar," katanya.***

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah