Network
KABAR BANTEN - Selama PPKM Darurat ini, ribuan kendaraan non esensial telah diputar balik oleh Dinas Perhubungan atau Dishub Kota Cilegon.
Dishub Kota Cilegon tidak bekerja sendiri, selama PPKM Darurat instansi tersebut bekerja dengan Polres Cilegon, Kodim 0623 Cilegon, Satpol PP dan intansi lainnya.
Ribuan kendaraan non esensial ini diputar balik oleh Dishub Kota Cilegon dan instansi terkait, di sejumlah titik-titik penyekatan sejak pertama diberlakukan PPKM Darurat.
Baca Juga: PPKM Darurat, Polres Serang Kembali Distribusikan Bantuan Sembako kepada Masyarakat Terdampak
Hingga berita ini dimuat, petugas gabungan masih terus melaksanakan pemeriksaan.
Target-target kendaraan yang diperiksa tidak lain adalah kendaraan pribadi dan travel yang datang dari luar daerah.
Dimana kendaraan-kendaraan tersebut bermaksud masuk atau melintas di Kota Cilegon.
Tercatat, sebanyak 3.636 unit kendaraan berbagai jenis telah diputar balik oleh petugas gabungan.
Sebagian besar kendaraan yang diputar balik tidak lain mobil mini bus, lainnya adalah kendaraan pribadi.
Kepala Dishub Kota Cilegon Uteng Dedi Apendi mengatakan, pihaknya telah memutar balik 3.636 kendaraan non esensial di Kota Cilegon.
Menurut Uteng, penyekatan pada PPKM Darurat dilakukan untuk menekan penyebaran virus Covid-19.
