Kasus Positif Covid-19 di Kota Serang, Kecamatan Serang Tertinggi

- 19 Juli 2021, 16:24 WIB
ilustrasi Covid-19. Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kecamatan Serang menjadi yang tertinggi di Kota Serang.
ilustrasi Covid-19. Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kecamatan Serang menjadi yang tertinggi di Kota Serang. /pixabay.com/

KABAR BANTEN - Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Serang hingga saat ini masih cukup tinggi.

Bahkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang mencatat, ada ribuan kasus pasien positif Covid-19 di Kota Serang.

Sekretaris Dinkes Kota Serang Ahmad Hasanudin menyebutkan sejumlah kecamatan yang memiliki kasus terkonfirmasi positif Covid-19 tertinggi.

Dari enam kecamatan yang ada di Kota Serang, Kecamatan Serang menjadi yang tertinggi kasus positif Covid-19.

"Kecamatan Serang, isolasi mandiri sebanyak 421 orang, sembuh 1.231 orang, dirawat 14 orang, dan yang meninggal 42 orang," katanya, Senin 19 Juli 2021.

Baca Juga: Soal Pelaksanaan Solat Iduladha, MUI Kabupaten Serang Beri Penjelasan Begini

Sementara, Kecamatan Cipocok Jaya, pasien yang melakukan isolasi mandiri sebanyak 191 orang, sembuh 517 orang, dirawat lima orang, dan meninggal dunia sebanyak 18 orang.

"Di Kecamatan Taktakan, isolasi mandiri sebanyak 238 orang, yang sembuh 587 orang, dan meninggal 21 orang," ujarnya.

Sedangkan di Kecamatan Walantaka pasien yang melakukan isolasi mandiri sebanyak 51 orang.

"Kemudian yang sembuh dari covid-19 sebanyak 160 orang, dan yang meninggal lima orang," ucapnya.

Baca Juga: Rusunawa Belum Jadi Tempat Isolasi Seperti Mau Pemrov, Wali Kota Serang Ungkap Masalahnya, Ternyata Hal Ini

Kecamatan Curug, pasien isolasi mandiri sebanyak sepuluh orang, sembuh 63 orang, dan meninggal dunia tiga orang.

"Kecamatan Kasemen, isolasi mandiri 19 orang, sembuh 37 orang, dan meninggal dunia satu orang," tuturnya.

Sehingga, secara keseluruhan, pasien sembuh di Kota Serang saat ini sebanyak 2.595 orang. Kemudian yang terkonfirmasi positif Covid-19, sebanyak 3.634 orang.

"Yang isolasi mandiri ada 930 orang, dirawat 19 orang, dan yang meninggal dunia 90 orang. Itu data per tanggal 18 Juli kemarin," katanya.

Baca Juga: Selama PPKM Darurat, Pemkot Serang Tak Siapkan Bansos Khusus, Begini Penjelasan Dinsos Kota Serang

Berdasarkan data, ucap Hasan, tren kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Serang sempat mengalami peningkatan sebelum adanya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM Darurat.

"Iya cukup banyak memang, makanya pemerintah menerapkan PPKM Darurat untuk menekan angka penyebaran Covid-19," ujar dia. *

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x