KABAR BANTEN - Tumpukan sampah di Kota Serang saat ini sudah beralih, yang tadinya menumpuk di restoran dan mal kini beralih ke perumahan-perumahan.
Beralihnya tumpukan sampah itu merupakan dampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang berlaku mulai awal Juli lalu.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang Ipiyanto mengatakan, sebelum penerapan PPKM Darurat, tumpukan sampah paling banyak berada di restoran dan mal.
Baca Juga: Simak, Inilah 5 Alasan Gemini Tidak Disukai Orang Lain Menurut Astrologi
Namun setelah PPKM Darurat diberlakukan tumpukan sampah beralih ke perumahan.
"Terkait sampah di masa PPKM Darurat ada sedikit perbedaan, yakni sampah yang berserakan kini pindah ke perumahan," katanya, Kamis 22 Juli 2021.
Penyebabnya, kata dia, disebabkan oleh kebijakan PPKM Darurat yang tidak diperkenankan untuk melayani makan ditempat bagi pedagang ataupun pelaku usaha.
Baca Juga: PSG Bertabur Bintang, Skuad Les Parisiens Makin Menakutkan?
Sehingga masyarakat lebih banyak memesan makan melalui dalam jaringan (Daring) atau online.
"Banyak pola yang berubah selama PPKM Darurat ini, termasuk pola makan yang biasanya banyak makan di mal atau restoran kini memesan dengan cara online," ujarnya.