Network
KABAR BANTEN - Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Arist Merdeka Sirait menyampaikan bahwa banyak anak yang mengalami eksploitasi atau dimanfaatkan untuk kepentingan ekonomi dan kekerasan.
Untuk itu, permasalahan anak-anak perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah (Pemda) hingga para pegiat anak, termasuk Lembaga Perlindungan Anak (LPA).
“Kegiatan-kegiatan yang tidak ada hubungannya dengan perkembangan anak itu merupakan situasi buruk yang saat ini sedang terjadi,” ujar Arist Merdeka Sirait, saat membuka peringatan Hari Anak Nasional 2021 Provinsi Banten, Sabtu, 31 Juli 2021.
Baca Juga: Banten Raih Penghargaan Pelopor Provinsi Layak Anak Nasional 2021
Dalam kegiatan tersebut, Arist Merdeka Sirait berpesan agar anak-anak di Provinsi Banten diperhatikan agar terhindar dari ajakan-ajakan paham radikalisme, ujaran kebencian dan intoleransi, sekalipun ajakan dari orang tua.
“Saat ini kita sedang dihantui oleh paham radikalisme sehingga anak-anak mudah dipengaruhi oleh paham-paham radikalisme, ujaran kebencian dan intoleransi,” ujar Arist Merdeka Sirait.
Baca Juga: 15 Weton Anak Pembawa Rezeki Serta Keberuntungan Menurut Primbon Jawa
Ia mengajak masyarakat atau orang tua membimbing anak-anak untuk taat protokol kesehatan, serta mengikuti program-program pemerintah dan mempersiapkan anak-anak mengikuti vaksinasi pada usia 12-18 tahun.
“Covid-19 juga menyerang anak-anak, banyak dari mereka ikut terpapar baik dari orang tua atau dari lingkungan, dengan program vaksinasi diharapkan dapat melindungi anak-anak dari Covid-19,” ujarnya.
