KABAR BANTEN - Sejumlah pedagang di Bundaran Cibeber Kota Cilegon merespons perpanjangan PPKM dengan melakukan aksi memasak batu, Selasa 3 Agustus 2021.
Bentu protes dengan memasak batu, mengartikan jika para pedagang sudah tidak mampu lagi menghadapi perpanjangan PPKM.
Karena itu, para pedagang meminta pemerintah pusat segera menyudahi perpanjangan PPKM, sebagai esensi dari aksi memasak batu.
Baca Juga: Dampak PPKM, Pedagang Bendera di Kota Serang Sepi Pembeli
Irfan Hidayat, salah satu pedagang mengatakan, pihaknya merasakan dampak dari PPKM, dimana pendapatan mereka anjlok.
"PPKM adalah kebijakan yang sangat buruk untuk kami. Pendapatan para pedagang khususnya di Bundaran Cibeber jadi anjlok," katanya.
Kata Irfan, PPKM yang telah diberlakukan sejak awal Juli telah membuat para pedagang terpuruk. Dimana dalam sehari, pendapatan mereka hanya Rp15 ribu.
"Sementara untuk bayar tukang angkut, saya bayarnya Rp 15 ribu. Jadi pulang ke rumah itu nggak bawa duit sama sekali. Itu sudah terjadi selama 13 hari,” ujarnya.
Irfan mengungkapkan, omset usahanya saat kondisi masih dalam kondisi normal sebelum merebaknya Covid-19 berjalan baik.