Network
KABAR BANTEN - Langkah perceraian tak bisa dihindari, Selly (21) warga Tangerang, ia sudah tak sanggup mempertahankan pernikahannya dengan Pak Boy (25), warga Tangerang.
Selly terpaksa melakukan perceraian karena tidak kuat dengan sifat Pak Boy yang terbilang kikir dan juga pelit.
Selly berpikiran jika tidak mengambil langkah perceraian, maka hidupnya bersama Pak Boy akan sama saja seperti hidup di penjara. Masa sih sampai segitunya?.
Baca Juga: Gelar Sidang Tipiring, Satpol PP Kota Tangsel Kumpulkan Rp14 Juta dari Pelanggar PPKM Level 4
Berdasarkan catatan Direktori Putusan Mahkamah Agung RI, pasangan yang sama-sama lulusan SMA ini, tercatat telah menikah pada 2016 lalu.
Keduanya dipertemukan di sebuah minimarket, dimana Pak Boy dan Selly sama-sama bekerja di minimarket itu.
"Saya dan Pak Boy sebelumnya bekerja di minimarket yang sama. Saya baru masuk, sementara Pak Boy sudah senior," katanya.
Baca Juga: 1 Muharram 1443 H Jatuh pada 10 Agustus 2021, Berikut 20 Link Download Twibbon Tahun Baru Islam
Ketika berpacaran, mereka merahasiakan hubungan, karena untuk menghindari kebijakan perusahaan yang melarang sesama karyawan untuk menjalin hubungan.
Saat pacaran, Selly merasa Pak Boy sebagai sosok pria idaman, pelindung, juga tidak kikir dan pelit seperti yang ia kenal setelah menikah.
"Sebelumnya mah biasa-biasa saja Mas, orangnya jentel, pelindung, tidak kikir juga pelit," ujarnya.
Baca Juga: PAKBOY: Hobi Koleksi Wanita Simpanan, Perceraian dengan Pak Boy Jadi Pilihan Selly, Endingnya..
Setahun berlalu, keduanya memutuskan untuk menikah, Selly pun pindah kerja ke minimarket lain, saat menikah itulah, sifat asli Pak Boy terlihat.
Beralasan ingin hidup tidak boros, Pak Boy meminta Selly tidak mengeluarkan uang secara sembarangan.
Bahkan, Pak Boy meminta uang penghasilan Selly setiap bulan, dengan alasan agar keluar masuk uang lebih teratur.
Selly cukup bingung sebenarnya dengan aturan-aturan yang dikeluarkan Pak Boy, namun karena suaminya maka ia menuruti.
"Aneh juga saya pikir, seharusnya kan gaji Pak Boy yang diserahkan kepada saya sebagai nafkah. Lah kok ini saya yang diminta uang sama suami," tuturnya.
Sudah begitu, Selly hanya diizinkan untuk membeli telur untuk sarapan mereka, sesekali ditambah toge.
Baca Juga: PAKBOY: 6 Tahun Dipacari Pak Boy, Selly Selingkuh dengan Calon Mertua, Endingnya..
Pernah sekali Selly membeli susu kaleng, langsung dimarahi Pak Boy dengan alasan pemborosan, waduh waduh waduh!.
"Maksud saya kan biar sehat ya, kerja di minimarket itu capek loh. Tapi gara-gara hanya beli susu kaleng, Pak Boy marahnya bukan main," ucapnya.
Kaget dengan cara hidup Pak Boy, membuat Selly berfikir keras untuk meneruskan rumah tangganya tersebut.
Baca Juga: PAKBOY: Minta Poligami Tapi tak Direstui Selly, Pak Boy Pulang ke Selingkuhan
Lantaran itu, saat usia pernikahan mereka menginjak bulan ke enam, Selly angkat bendera putih.
Ia mendatangi Pengadilan Agama Tangerang untuk mengambil langkah perceraian, alasannya adalah karena sang suami terlalu kikir dan pelit.
"Gara-gara gak boleh beli ini dan itu, saya merasa tersiksa. Kerja di minimarket yang penuh jajanan, tapi saya gak boleh jajan sama sekali. Itu menyiksa diri namanya," katanya. *
