"Harusnya dipikirkan oleh pemkot, bagaimana mengantisipasi itu. Walaupun tidak bisa mengcover semuanya, minimal bisa membantu masyarakat yang benar-benar membutuhkan, dan tidak merasa disisihkan," ucapnya.
Warga lainnya, Eddy juga mengatakan hal yang sama, bila seharusnya pemerintah mengambil keputusan yang tepat disaat kondisi seperti ini.
Baca Juga: Pastikan Tak Ada Pemotongan, Wakil Bupati Pandeglang Monitor Penyaluran Bansos
"Jangan hanya memikirkan diri sendiri, kan kasihan masyarakat yang memang betul-betul membutuhkan," kata dia.
Dia juga merasa kesal, ketika melihat pemberitaan di media sosial, yang mengatakan bila aquarium dan ikan arwana tersebut untuk membuat kenyamanan kepala daerah.
"Bayangkan saja, Rp200 jutaan cuma buat sewa ikan sama aquarium. Terus mati lagi ikannya, gimana hati kami tidak terluka, sementara bantuan banyak disunat," tuturnya.
Hal yang sama pun dirasakan oleh seorang ibu rumah tangga yang enggan disebutkan namanya.
Dia merasa bila pemerintah tidak benar-benar memikirkan masyarakat.
"Soalnya dalam kondisi kayak begini, justru malah memikirkan kesenangan diri sendiri, kan aneh," katanya. ***