Baca Juga: Breaking News: Tamansari Kota Cilegon Banjir, 2.000-an KK Jadi Korban
“Iya benar, tujuan video klip tersebut adalah yang pertama, secara nasional lagu itu tengah popular. Kami ingin mengilustrasikan kekompakan Forkopimda yang bersama-sama perang terhadap Covid-19 di Kota Cilegon,” katanya.
Dia mengatakan, segala macam perang terhadap Covid-19, saat ini tengah dilakukan. Seperti vaksinasi dan yang lainnya, tergantung dari tugas masing-masing Forkopimda. Dan Wali Kota bernyanyi tugasnya mensyiarkan.
“Semua Forkopimda Cilegon, saling bahu-membahu untuk perang terhadap Covid-19. Dan hasilnya syukur alhamdullilah, saat ini Cilegon menjadi zona orange. Dan kami berharap bisa lebih atau turun ke zona hijau,” ujarnya.
Baca Juga: PPKM Level 4, Warga Cilegon yang Divaksin Baru Capai 80 Ribu
Ia menambahkan, dengan lagu tersebut, Forkopimda menyampaikan kepada seluruh masyarakat Cilegon untuk perang terhadap Covid-19 dan selalu menjaga Prokoes dengan 5 M.
“Kami ingin ada lagu special, nanti musisi Cilegon bisa membuat lagu dan video klip. Untuk disampaikan kepada masyarakat. Bahkan seluruh kegiatan perang terhadap Covid-19, bisa jadi latar belakang lagu nanti,” tuturnya.***