KABAR BANTEN - Warga Lingkungan Kalibaru, Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, digegerkan oleh banyaknya ikan mati mendadak di empang.
Banyaknya ikan mati mendadak di empang tersebut, bahkan telah direspons sejumlah instansi terkait, seperti Polsek Pulomerak, Dinas Lingkungan Hidup atau DLH Kota Cilegon, serta PT Dover Petrochemical.
Dimana ikan mati mendadak di empang itu, diduga tercemar limbah industri di sekitar Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon.
Baca Juga: Jelang HUT ke-76 Kemerdekaan Indonesia, Lapas Cilegon Remisi 833 Napi, 3 Orang Langsung Bebas
Ketua RT 01 Lingkungan Kalibaru, Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Afa Asuhan mengatakan, ikan mati mendadak di empang bukan pertama kali terjadi.
Katanya, hal sama juga terjadi beberapa kali di empang-empang milik warga di lingkungan tersebut.
“Ikan empang mati itu sudah terjadi sejak 2019 lalu. Lalu Juli kemarin banyak pula ikan mati. Puncak kejadian ini terjadi pada Jumat 6 Agustus 2021 lalu," katanya saat dihubungi melalui telepon genggam, Senin 9 Agustus 2021.
"Kami sudah laporan, itu baru ditindaklanjuti dan diidentifikasi pada hari ini. Polsek Merak dan DLH Kota Cilegon sudah cek ke lokasi,” tambahnya.
Afa menjelaskan, empang-empang milik warga lokasinya bersebelahan dengan tempat pencucian mobil truk plant B milik PT Dover Petrochemical.