"(Musancab) Sudah kemarin tanggal 4 Agustus itu tanpa sepengetahuan PAC, ada yang diganti salah satunya saya. Sepihak alasannya salah satunya tidak loyal, katanya kami ini melanggar AD ART partai," tuturnya.
"Kemarin 8 (diganti), nanti bertahap (diganti). Diantaranya PAC Kibin, Tunjung Teja, Jawilan, Cikeusal," sambung Badri.
Baca Juga: Partai Demokrat Syukuran, Usai Kepengurusan KLB Ditolak, Bagi-bagi Makanan kepada Masyarakat
Badri mengaku sangat menyesalkan atas keputusan penggantian tersebut. Terlebih dirinya sangat mencintai Demokrat.
"Sangat disesalkan kami sebagai yang cinta Demokrat bukannya merangkul ketua PAC malah dijauhkan, kami selama ini ingin silaturahim dengan ketua PAC tapi gak ada jawaban," katanya.
Badri mengatakan, pihaknya memberikan waktu tiga hari untuk merespon masalah tersebut. Jika tidak ada respon, maka pihaknya akan menghadap ke DPP.
"Langkah selanjutnya kalau DPD dalam waktu dekat tetap tidak merespon kami para PAC tidak lagi di DPD akan ke pusst DPP. Ini aspirasi PAC, tadi kata pak Leo (yang menerima PAC di DPD Demokrat Banten) secepatnya, antara 3 hari saya tunggu. Katanya mau ada rapat," ucapnya.
Baca Juga: Disiapkan Partai Demokrat Maju di Pilgub Banten, Ini Respons Santuy Anak Bupati Pandeglang
Ia mengatakan Plt ketua DPC Demokrat Kabupaten Serang sudah semena mena pada PAC. Padahal seharusnya PAC hanya boleh meneruskan program kerja definitif sebelum nya.
"Ini Plt kok berani beraninya melanggar AD ART," katanya.