"Hal ini merupakan langkah awal dalam upaya memecahkan masalah nelayan di Cilegon selama ini, yang memangharus dicarikan solusinya dari hulu ke hilir,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Wahyu Setyawan selaku perwakilan PPM School Management Angkatan 70, menekankan pentingnya jaringan untuk berkembangnya Nelayan Cilegon.
“Kami mengajak salah satu BUMN yaitu PT Perikanan Indonesia atau Perindo untuk menciptakan wadah membangun relasi dan promosi," tuturnya.
"Sehingga tangkapan ikan nelayan dapat berskala industri bahkan ekspor kedepannya,” tambahnya.
Sementara itu Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta, mengapresiasi adanya bantuan kepada 10 pangkalan nelayan di Cilegon ini.
Ia berharap pemberdayaan nelayan di lingkungan Kota Cilegon segera terealiasasi dengan lengkapnya bantuan yang diberikan.
”Saya mewakili Pemerintah Kota Cilegon sangat mengapresiasi kegiatan pemberdayaan nelayan ini, terlebih bantuan ini sangat lengkap," ucapnya.
"Terima kasih kepada seluruh pihak terutama PT KBS (Krakatau International Port atau KIP-red), yang dimana bantuan ini merupakan kado ulang tahun Republik Indonesia ke-76 dari PT KBS kepada nelayan,” tambahnya.