Kabel Listrik Menjuntai ke Sawah, Seorang Warga Kabupaten Lebak dan 5 Ekor Kerbau Tewas Diduga Kesetrum

- 20 Agustus 2021, 18:41 WIB
Sejumlah warga tengah mengevakuasi seorang pengembala kerbau yang diduga kesetrum kabel listrik yang menjuntai di lahan sawah di Kampung Warunggunung, Desa Panyaungan, Kecamatan Panggarangan,  Kabupaten Lebak, Jumat, 20 Agustus 2021.
Sejumlah warga tengah mengevakuasi seorang pengembala kerbau yang diduga kesetrum kabel listrik yang menjuntai di lahan sawah di Kampung Warunggunung, Desa Panyaungan, Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak, Jumat, 20 Agustus 2021. /Dokumen Warga

KABAR BANTEN - Seorang pengembala kerbau, Jeri bin Suanda, tewas diduga kesetrum atau tersengat listrik di Kampung Warunggunung RT1 RW7, Desa Panyaungan, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak.

Korban atas nama Jeri warga Kampung Cimandiri Laut , Desa Situregen, Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak tewas kesetrum saat mengembala kerbau di area pesawahan milik warga setempat.

Selain Jeri sebanyak lima ekor kerbau juga ikut mati kesetrum yang diduga akibat adanya aliran listrik dari kabel induk yang menjuntai menyentuh air pesawahan milik warga Ganut, Kampung Warunggunung, Desa Panyaungan, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, Jumat, 20 Agustus 2021, sekira pukul 14.00 WIB.

"Satu orang pengembala kerbau atas nama Jeri tewas tersengat arus listrik di Kampung Warunggunung, Desa Panyaungan, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak," kata warga Panggarangan Dede Mohamad Saprudin kepada Kabar Banten, Jumat, 20 Agustus 2021.

Baca Juga: Kampung Patin Cisilad Kabupaten Lebak Diresmikan Menteri KKP, JB: Sekali Panen Capai Jutaan Ton Ikan Patin

Jeri diduga meninggal akibat tersengat listrik saat sedang menggembala kerbau di area pesawahan milik Ganut, warga Kampung Warunggunung.

"Warga setempat sontak saja kaget karena Jeri beserta lima ekor kerbau terlihat tergeletak di tengah pesawahan," katanya.

Selanjutnya, warga melakukan pengecekan dan setelah dilihat ada kabel listrik arus kuat milik PT. PLN yang menyentuh atau bersentuhan langsung dengan air di sawah.

"Wargapun mengevakuasi dengan menggunakan peralatan seadanya memakai sepatu boot. Alhasil korban berhasil diselamatkan namun tragis nyawanya tidak bisa diselamatkan," katanya.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x