Mengenal Benteng Speelwijk Saksi Bisu Monopoli Belanda, Sulut Perang Sedarah Penguasa Kesultanan Banten

- 21 Agustus 2021, 17:09 WIB
Benteng Speelwijk, saksi bisu monopoli politik adu domba Belanda yang sulut perang sedarah antara Sultan Ageng Tirtayasa dan Sultan Haji.
Benteng Speelwijk, saksi bisu monopoli politik adu domba Belanda yang sulut perang sedarah antara Sultan Ageng Tirtayasa dan Sultan Haji. /virtualtour.bantenprov.go.id

Baca Juga: Bosen dengan Bentuk Turret yang Gitu-gitu Aja? Mobile Legends Siapkan 3 Survei Desain Baru

Adapun bahan yang digunakan dalam pembangunan Benteng Speelwijk ini terdiri dari pasir, batu, dan kapur yang dicampur dengan menggunakan air.

Alasan dibangunnya Benteng Speelwijk disebutkan sebagai tempat pertahanan dan tempat mengontrol kegiatan Kesultanan Banten sekaligus tempat untuk bermukim.

Oleh karenanya, Benteng ini pun dibangun dengan tembok pertahanan setinggi 3 meter.

Tembok yang dibangun setinggi 3 meter tersebut mengelilingi bangunan yang ada di dalamnya yakni rumah komandan, gereja, kamar senjata, kantor administrasi, toko kompeni, dan kamar dagang.

Baca Juga: Laga Pembuka Serie A, Inter Milan Vs Genoa, Ini Prediksi Juara Bertahan, Live di RCTI

Lebih lanjut, disebutkan bahwa Benteng Speelwijk ini dilengkapi dengan empat bastion, dibawah bastion terdapat ruangan tempat menyimpan mesiu.

Sebuah menara pengintai, jendela meriam, ruang jaga, basement untuk gudang/logistik dan tambatan perahu.

Selain itu, Benteng Speelwijk juga dilengkapi dengan parit keliling yang berfungsi sebagai pertahanan luar benteng dengan ketebalan antara 1,5 hingga 2 meter.

Adapun di areal Benteng sendiri, tepatnya di sisi luar sebelah selatan terdapat pemakaman orang asing yang disebut kerkhoff.

Baca Juga: Begini Gejala Kelebihan Suplemen Vitamin D

Halaman:

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah