Dua Kejadian Kebakaran di Kabupaten Serang, Salah Satunya SMP PGRI Carenang, Ini Penyebabnya

- 29 Agustus 2021, 17:09 WIB
Warga setempat saat memadamkan rumah terbakar di Kecamatan Pabuaran Kabupaten Serang, Sabtu 28 Agustus 2021.
Warga setempat saat memadamkan rumah terbakar di Kecamatan Pabuaran Kabupaten Serang, Sabtu 28 Agustus 2021. /Dok. BPBD Kabupaten Serang

KABAR BANTEN - Dua peristiwa kebakaran terjadi di dua kecamatan di Kabupaten Serang pada Sabtu 28 Agustus 2021.

Kejadian kebakaran itu melibatkan bangunan SMP PGRI di Kampung Bara Desa Mandaya Kecamatan Carenang dan satu buah rumah di Kecamatan Pabuaran. 

Anggota Pusdalops BPBD Kabupaten Serang Jhonny E Wangga mengatakan kebakaran SMP PGRI Carenang terjadi sekitar pukul 16.00. 

Baca Juga: SMP Negeri 2 Cilegon Kebakaran, Penjaga Sekolah Alami Luka Bakar

Peristiwa nahas tersebut bermula saat seorang warga membakar jerami tidak jauh dari lingkungan sekolah. Pembakaran tersebut tanpa diawasi.

Akibatnya api kemudian membesar karena tertiup angin. Kobaran api merambat dan membakar atap sekolah. "Penyebabnya human eror," ujarnya kepada Kabar Banten, Minggu 29 Agustus 2021.

Warga yang melihat kejadian tersebut kemudian mencoba memadamkan kobaran api dengan menggunakan peralatan seadanya. Akan tetapi upaya warga masih sia sia.

Jhonny mengatakan kebakaran tersebut kemudian dilaporkan kepada tim Damkar BPBD Kabupaten Serang. 

Mendapat laporan tersebut, tim damkar BPBD Kabupaten Serang langsung mendatangi lokasi kejadian. Tim langsung melakukan penanganan. "Damkar tiba di lokasi jam 16.20 langsung melakukan penanganan," katanya.

Sekitar sejam berjuang, kobaran api tersebut berhasil dipadamkan. Kondisi terakhir tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun kerugian ditaksir mencapai Rp40 juta. "Dampak kejadian atap sekolah terbakar. Sekolah mengalami rusak ringan," tuturnya. 

Sementara di hari yang sama kebakaran juga terjadi di Kampung Cijeblok Jeruk, Desa Telagawarna Kecamatan Pabuaran. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 04.50 pagi. 

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Serang Nana Sukmana Kusuma mengatakan peristiwa kebakaran tersebut bermula saat pemilik rumah sedang tidur.

Tiba tiba saja ia melihat percikan api yang sudah membesar. Api tersebut kemudian menjalar ke bahan mudah terbakar. "Diduga dari korsleting listrik," ujar nya.

Kobaran api tersebut kemudian dilihat oleh warga setempat. Mereka kemudian mencoba untuk memadamkan kobaran api yang semakin membesar dengan alat seadanya. "Api kemudian berhasil dipadamkan dengan alat seadanya," ucapnya.

Peristiwa tersebut dilaporkan kepada BPBD oleh Babinsa Pabuaran Serka Deni. Akibat peristiwa tersebut satu unit rumah ludes terbakar.

Baca Juga: 5 Titik Panas Muncul di Sumba, Tarsebar di Dua Kecamatan, Indikator Awal Kebakaran Lahan?

Kerugian ditaksir mencapai Rp30 juta. "Kondisi terakhir pemilik rumah sementara tinggal bersama saudaranya. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut," tuturnya. ***

Editor: Yadi Jayasantika


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah