Network
KABAR BANTEN - Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banten mendorong produk unggulan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Pulo Cangkir, agar mampu bersaing di dunia bisnis produk.
Produk-produk unggulan LMDH Pulo Cangkir juga diharapkan dapat menarik minat masyarakat.
Selain itu, Perhutani Banten juga berharap produk unggulan LMDH Pulo Cangkir dapat dilirik oleh instansi terkait maupun stakeholder lain.
Baca Juga: Perhutani dan Polda Banten Tindak Penambangan Ilegal Batu Bara di Lebak
Hal ini disampaikan Administratur/KKPH Banten, Noor Rochman saat memperkenalkan produk-produk unggulan LMDH Pulo Cangkir, di Kantor Perhutani KPH Banten, Jumat 3 September 2021.
Launching produk tersebut dihadiri oleh Administratur/KKPH Banten beserta jajarannya, Ketua LMDH Pulo Cangkir beserta anggota, dan Komunitas Pulo Cangkir.
LMDH Pulo Cangkir ini beralamat di Kampung Pulo Cangkir Desa Kronjo Kecamatan Kronjo Kabupaten Tangerang,
Beberapa produk yang diperkenalkan yaitu keripik mangrove, dodol mangrove,
sirup mangrove, mie mangrove, tepung mangrove, dan kopi mangrove.
“Selanjutnya semoga produk unggulan tersebut bisa ikut dalam pameran-pameran, sehingga diharapkan kedepan ada bantuan dan bimbingan teknis kepada LMDH," kata Noor Rachman.
Terutama, kata Noor, dari lembaga yang berkompeten dan instansi pemerintah terkait untuk bersama-sama memajukan produk unggulan LMDH yang memiliki wadah Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) baik dari segi keilmuan maupun modal usaha.
"Sehingga LMDH memiliki kemampuan dalam bersaing di bidang produk usaha mereka serta dapat mengakomodir produk-produk yang dihasilkan,” ujarnya.
Baca Juga: Equinoc Jabodetabek Dorong Produk Lokal Mampu Bersaing
Sementara Ketua LMDH Pulo Cangkir, Syamsul Arifin menyampaikan ucapan terima kasih kepada perhutani KPH Banten yang telah memfasilitasi kegiatan tersebut.
Dia berharap produk LMDH ke depan bisa dikenal masyarakat lebih luas.
“Saya haturkan terima kasih kepada Perhutani KPH Banten, dengan adanya acara ini produk-produk LMDH ke depan lebih dikenal, dan membantu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan,” ucapnya.***
