Network
"Setelah berpacaran satu tahun lebih, saya meminta Selly untuk menjadi istri. Saat itulah saya baru mendatangi orang tu Selly untuk memint restu," ujarnya.
Saat bertemu dengan Pak Binor, barulah diketahui jika calon mertuanya juga bergelut di bidang perbengkelan dan spare part.
Meskipun bengkel mereka tidak berdekatan, namun antara Pak Binor dengan ayahnya Pak Boy terdapat persaingan yang cukup ketat.
"Ayah saya dan Pak Binor itu memang selama ini saling bersinggungan. Khususnya dalam hal mendapatkan stok spare part hingga kepada perebutan lelang kendaraan," tuturnya.
Baca Juga: PAKBOY: Jagain Jodoh Orang, Kisah Pak Boy Berakhir dengan Menghadiri Pernikahan Selly
Melihat situasi ini, Pak Boy tetap memberanikan diri untuk maju, karena ia betul-betul mencintai calon istrinya, yakni Selly.
Terlebih, ia memiliki niatan untuk mengislahkan bapak kandungnya dengan Pak Binor, melalui pernikahannya dengan Selly.
"Niat saya bagus, selain untuk menikahi Selly, juga menyudahi perseteruan ayah saya dengan ayahnya Selly," ucapnya.
Namun apa yang terjadi setelah ijab kabul, membuat harapan Pak Boy pupus, juga memaksa Selly menelan pil pahit karena langsung menjanda.
Ini ketika Pak Boy menyatakan jika ia menikahi Selly dengan Mas Kawin uang sebesar Rp400 juta, namun yang dibawa hanya membawa setengahnya.
