Lutfi mengatakan, sang istri belum pernah diperiksa ke dokter, ia hanya bisa membawa istrinya ke pengobatan alternatif.
"Ke dokter belum, cuma pakai alternatif saja. Katanya ya syaraf kejepit lah," ujarnya.
Disisi lain, kata Lutfi persoalan biaya menjadi kendala bagi dirinya untuk bisa membawa sang istri ke rumah sakit.
Lutfi yang bekerja serabutan hanya bisa membiayai kehidupan sehari-hari untuk biaya makan istri dan ketiga anaknya.
"Ya karena terkendala biaya, ada anak balita masih kecil harus ASI, jadi belum siap," tuturnya.
Baca Juga: Fraksi Persatuan-Demokrat DPRD Kota Cilegon Desak Wali Kota Maksimalkan OPD
Nasib Dian Marisa terdengar oleh Anggota DPRD Kota Cilegon Fraksi Partai Demokrat Rahmatulloh, ia menengok ke kediaman mereka.
Setelah ditengok, Rahmatulloh mengaku siap untuk membantu pengobatan dan juga mendorong adanya bantuan pemerintah untuk biaya hidup keluarga Dian Marisa.
"Laporan warga ada yang sakit enam bulan. Saya sebagai anggota DPRD merasa terpanggil. Saya coba dengan Dinkes Cilegon, RSUD Cilegon, serta Dinsos Cilegon untuk coba dibantu dirawat atau BPJS-nya diaktifkan," ucap Rahmatulloh.