Penerapan PTM di Kota Serang, Belajar Tatap Muka di SD Dibatasi 10 Siswa

- 14 September 2021, 17:00 WIB
Wali Kota Serang Syafrudin saat berinteraksi dengan siswa SD dalam penerpan belajar tatap muka di sekolah atau PTM.
Wali Kota Serang Syafrudin saat berinteraksi dengan siswa SD dalam penerpan belajar tatap muka di sekolah atau PTM. /Dokumen Protokol Kota Serang

 

KABAR BANTEN - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) atau belajar tatap muka tingkat Sekolah Dasar (SD) di Kota Serang telah dimulai sejak Senin, 13 September 2021.

Berbeda dengan PTM Sekolah Menengah Pertama (SMP), jumlah keterisian dalam satu ruang kelas di SD hanya mencapai 30 persen dari total siswa.

Wali Kota Serang Syafrudin mengatakan, PTM tingkat SD hanya 30 persen dan satu kelas diisi sepuluh siswa.

Berbeda dengan PTM tingkat SMP yang diisi sekitar 50 persen di setiap kelasnya.

"Tingkat SD (PTM) hanya 30 persen, misalnya dari biasanya 30 persen maka dalam satu kelasnya 10 orang, bergantian nanti di hari berikutnya 10 orang lagi," katanya, Selasa 14 September 2021.

Baca Juga: Program Sekolah Penggerak, 4 Kabupaten dan Kota di Banten Jadi Sasaran, Begini Manfaatnya

Dia juga meminta Kepala Sekolah untuk mengawasi ketat pengantar dan penjemput siswa, sekaligus dengan pedagang yang biasa berjejer di depan sekolah.

Sebab dengan begitu khawatir akan menimbulkan kerumunan, karena siswa SD kebanyakan senang untuk belanja jajanan.

"Tadi ada beberapa kerumunan hanya emang dari petugas sekolah melakukan pengawasan ketat, kemudian juga bagi yang menjemput, kalau yang mengantar itu (langsung) pulang. Kalau yang menjamput itu menunggu jadi itu juga sudah diatur sehingga jaga jarak juga dipenuhi," ujarnya.

Baca Juga: Belajar Tatap Muka, Orang Tua Siswa Minta Pemkot Serang Segera Lakukan Hal Ini

Syafrudin menjelaskan, sekolah tingkat SD sudah melaksanakan Protokol Kesehatan (Prokes) secara ketat, termasuk juga dengan tenaga pengajar yang telah divaksin Covid-19.

"Alhamdulillah tadi secara prokes diterapkan sangat ketat baik ketika mau masuk sekolah, cuci tangan pakai masker semua jaga jarak sudah memenuhi unsur prokes," ucapnya.

Baca Juga: Persiapan Belajar Tatap Muka, 1.356 Siswa SMK PGRI 3 Kota Serang Ikuti Vaksinasi

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang Alpedi mengatakan, dari total sekitar 280 SD baik negeri maupun swasta di Kota Serang, baru sekitar 158 yang menyatakan siap melakukan PTM.

"Ini memang berdasarkan instruksi, maka dipersilahkan bagi SD yang sudah siap untuk melakukan PTM," tuturnya.

Namun bagi yang belum siap, dikatakan dia, maka disesuaikan dengan kesiapan masing-masing sekolah. Mulai dari sarana dan prasarana, dan lain sebagainya.

"Fleksibel saja, jadi yang sudah merasa siap segala sesuatunya silahkan. Tapi kalu belum siap bisa disesuaikan entah lusa atau kapan siapnya," ujarnya.

Baca Juga: Empat Daerah di Banten Boleh Belajar Tatap Muka, Begini Aturannya

Sementara itu untuk materi yang disampaikan, tetap materi esensial yang memang sebelumnya dilakukan belum dipahami lebih jelas saat pembelajaran secara dalam jaringan (daring).

"Misalnya matematika atau berhitung, saat zoom tidak jelas, maka pertemuan ini untuk menjelaskan kembali apa yang belum tuntas, dan waktunya (PTM) satu setengah hingga dua jam," katanya.

Tak hanya itu, dia juga meminta kepada pihak sekolah hingga orang tua untuk berperan aktif dalam mengawasi anaknya. Sebab anak-anak perlu pengarahan dari orang dewasa.

"Di sekolah guru maupun Kepala Sekolah (Kepsek) harus mengawasi dan menerapkan prokes, setelah selesai maka giliran orang tua yang mengawasi dan sama-sama berperan, sebab jam sekolah juga terbatas," ucapnya.***

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah