Penderita Tuberkulosis di Kota Tangerang Diklaim Tetap Terlayani Selama Pandemi

- 16 September 2021, 11:29 WIB
Kegiatan diskusi yang digelar oleh SR Komunitas Eliminasi TBC Provinsi Banten di RS Sari Asih Ar Rahman Kota Tangerang, 15 September 2021.
Kegiatan diskusi yang digelar oleh SR Komunitas Eliminasi TBC Provinsi Banten di RS Sari Asih Ar Rahman Kota Tangerang, 15 September 2021. /Dewi Agustini/Kabar Banten

Termasuk penderita tuberkulosis atau TB yang sudah mengalami resistensi obat.

Selain itu untuk penemuan kasus tuberkulosis atau TB baru selama pandemi diakuinya berkurang, karena terfokus kepada Covid-19.

Namun demikian hal itu tak melunturkan pemberian obat kepada penderita tuberkulosis atau TB.

Baca Juga: Empat Klub Baru Siap Ramaikan Indonesia Basketball League, Salah satunya Rans Basketball

Termasuk, kata Tristie, pemberian kepada penderita HIV yang harus mengkonsumsi obat virus tertentu.

Disinggung soal angka kematian penderita TB dan HIV selama pandemi.

Tristie mengakui adanya peningkatan. Namun untuk jumlah angka kematian, ia mengaku tak tahu peris.

"Yang pasti meningkat, karena penderita TB atau pun HIV ini kan terpapar Covid-19," katanya.

Baca Juga: Perbaiki Salatmu, Niscaya Allah Beri Ketenangan dalam Hidupmu, Ini Kata Ustaz Abdul Somad

Sementara salah satu penderita HIV berinisial S mengaku sebelum terdeteksi HIV, diirnya terkena Tuberkulosis atau TB.

Halaman:

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x