"Lumayan kalau satu tahun dapat Rp5 juta. Bantu-bantu modal warung. Cuma sekarang kalau begini, kami harus bagaimana, bingung," tuturnya.
Sementara, Kasi Pemberdayaan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Cilegon Teti Hertati tidak dapat dihubungi melalui telepon genggam.***