Network
KABAR BANTEN - Kelakuan sejumlah petani di Kelurahan Purwakarta, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon, tengah jadi sorotan salah satu Organisasi Perangkat Daerah atau OPD Kota Cilegon.
Bagaimana tidak, sejak beberapa pekan terakhir para petani asyik bercocok tanam di atas lahan yang nilainya mencapai ratusan miliar rupiah.
Gara-gara itu, OPD terkait akan segera turun ke lapangan guna melakukan sosialisasi kepada para petani untuk tidak bercocok tanam di atas lahan senilai ratusan miliar rupiah itu.
Lahan senilai ratusan miliar yang dimaksud adalah badan jalur Jalan Lingkar Utara atau JLU, di Kelurahan Purwakarta Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon.
JLU sendiri merupakan proyek multiyear Pemkot Cilegon yang diprediksi akan memakan anggaran hingga Rp400 miliar lebih.
Dimana JLU dibangun untuk menumbuhkan perekonomian masyarakat Kota Cilegon di bagian utara, yang saat ini minim tersentuh pembangunan.
Proyek JLU pun masuk ke dalam daftar megaproyek yang melenceng dari target RPJMD Kota Cilegon 2016-2021, dimana kegiatan tersebut seharusnya selesai di 2019.
Pada 2019, Pemkot Cilegon hanya bisa membangun badan jalan, pengerasan, serta tembok penahan tanah atau TPT di sejumlah titik.
