Network
KABAR BANTEN - Baru setahun Arman Syifa menjabat sebagai Kepala BPK Perwakilan Banten, ia langsung diganti oleh Novie Irawati H.P.
Dalam masa kepemimpinan Arman sebagai Kepala BPK Perwakilan Banten, ada beberapa catatan yang masih dalam pemeriksaan oleh pihaknya.
Arman mengatakan, setidaknya ada lima hal yang sedang diperiksa oleh BPK Perwakilan Banten saat ini.
Baca Juga: Legislator Sebut Temuan BPK di Pemprov Banten Terus Menurun
Yakni vokasi untuk pendidikan, pelaksanaan vaksinasi di kabupaten atau kota, pengelolaan PAD di Kabupaten Pandeglang, dan pemeriksaan belanja di Pemprov Banten.
"Kelima tersebut yang masih sedang diperiksa oleh BPK Perwakilan Banten, yang paling utama yakni di perihal vaksinasi dalam efektivitas pelaksanaan, karena pengerjaannya tergantung pada kondisi. Karena juga di daerah operasionalisasi, administrasinya dan pengelolaan datanya masih berlangsung," tuturnya. Selasa, 21 September 2021.
Titik rawannya, lanjut Arman, BPK Perwakilan Banten menyoroti secara teknis divaksinasi dari mulai perencanaan, pelaksanaan, dan distribusi.
"Karena kita tidak ingin (vaksinasi) tidak efektif di lapangan, karena anggaran ini sangat besar. Serta masih berlangsung, dan sampai saat ini belum ada temuan, sebab harus ada LHP dulu baru kami bisa rilis di media. Insya Allah di akhir tahun akan diumumkan," ujar Arman.
Arman berpesan, setiap agenda atau tugas utama yang sedang diperiksa BPK Perwakilan Banten agar bisa tuntas selepas kepemimpinanannya.
