Di Kabupaten Lebak, IPeKB Banten Gelar Baksos Vaksinasi Keluarga

- 21 September 2021, 14:43 WIB
Seorang ibu hamil di Kabupaten Lebak saat disuntik vaksin dalam kegiatan bakti sosial vaksinasi keluarga yang digelar IPeKB Banten bekerjasama dengan mitra kerja di Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Selasa 21 September 2021.
Seorang ibu hamil di Kabupaten Lebak saat disuntik vaksin dalam kegiatan bakti sosial vaksinasi keluarga yang digelar IPeKB Banten bekerjasama dengan mitra kerja di Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Selasa 21 September 2021. /Kabar Banten/Kasiridho

KABAR BANTEN - Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) Provinsi Banten menggelar bakti sosial (baksos) vaksinasi keluarga di Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Selasa 21 September 2021.

Bertempat di Balai Penyuluh KB Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, baksos vaksinasi keluarga tersebut, digelar IPeKB Banten bekerjasama dengan Puskesmas setempat, Praktek Mandiri Bidan (PMB) wilayah setempat di bawah koordinasi  Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Banten, Dinkes Lebak, DP2KBP3A Lebak dan Mitra Kerja lainnya.

Baksos vaksinasi keluarga tersebut bertujuan untuk membantu program percepatan vaksinasi di Provinsi Banten khususnya di Kabupaten Lebak. Selain itu, baksos tersebut lebih spesifik sebagai upaya mendorong partisipasi keluarga dalam mengupayakan ketahanan keluarga melalui kegiatan vaksinasi. 

Baca Juga: 4 Faktor Ini Disebut Pengaruhi Terjadinya Stunting, Lakukan Pencegahan, BKKBN Intervensi dari Hulu

Ketua IPeKB Banten, Suhendi S.Pd menyampaikan baksos vaksinasi keluarga yang dilaksanakan tersebut  didasari komitmen dan rasa tanggungjawab seluruh jajaran Penyuluh KB dengan sasaran keluarga di antaranya, remaja, ibu hamil, ibu menyusui hingga lanjut usia.

Sebagai bagian terdepan pelaksana dan pengelola program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana (Banggakencana) khususnya dalam upaya meningkatkan ketahanan dan kesejahteraan keluarga, kata dia, IPeKB fokus pada garapan program Banggakencana.

Suhendi menjelaskan, keterlibatan dan dukungan BKKBN, mitra kerja IBI khususnya Praktek Mandiri Bidan di Kecamatan Rangkasbitung, Puskesmas, Satgas Covid, Kader KB, Dinkes, OPD KB  dan mitra kerja lainnya sangat berkontribusi dalam mensukseskan baksos vaksinasi keluarga yang digelar IPeKB Banten.

“Kami menyadari keterlibatan semua sektor dalam penggarapan vaksinasi keluarga merupakan wujud nyata dari kepedulian dari berbagai pihak dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Suhendi.

Dalam baksos vaksinasi keluarga tersebut, kata dia, sebanyak 154 orang berhasil divaksin, di antaranya, lanjut usia (lansia) sebanyak 8 orang, ibu hamil 4 orang, remaja atau anak usia di atas 12 tahun sebanyak 13 orang.

Kemudian, kelompok kegiatan (ponktan) sebanyak 37 orang, kader KB sebanyak 32 orang, ibu menyusui sebanyak 9 orang dan masyarakat umum sebanyak 51 orang.

Kepala Perwakilan BKKBN Banten, Aan Jumhana didampingi Ketua IPeKB Banten Suhendi beserta jajaran dan tokoh masyarakat memberikan sertifikat vaksin dalam kegiatan bakti sosial vaksinasi keluarga di Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Selasa 21 September 2021.
Kepala Perwakilan BKKBN Banten, Aan Jumhana didampingi Ketua IPeKB Banten Suhendi beserta jajaran dan tokoh masyarakat memberikan sertifikat vaksin dalam kegiatan bakti sosial vaksinasi keluarga di Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Selasa 21 September 2021. Kasiridho

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Banten, Drs. Aan Jumhana Mulyana, M.Si menyambut baik dan mengapresiasi IPeKB dan seluruh jajarannya.

Ia menyampaikan, IPeKB bukan hanya mampu menyelenggarakan kegiatan vaksinasi keluarga, yang lebih penting  lagi bahwa IPeKB mampu melakukan koordinasi dan kemitraan dengan berbagai pihak.

Selain itu, dalam kegiatan tersebut, IPeKB berbagi kepada keluarga-keluarga sasaran dengan memberikan bantuan sembako.

“Ini sangat penting, karena di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, kepedulian dan rasa ingin berbagi dengan semangat gotong royong merupakan bentuk empaty dan contoh yang patut ditiru dan dikembangkan terus menerus,” ujar Aan Jumhana.

Baca Juga: Presiden Jokowi: Keluarga adalah Tiang Negara, Peran BKKBN Strategis Bagi Masa Depan Bangsa dan Negara

Aan Jumhana mengungkapkan, BKKBN menargetkan vaksinasi keluarga di Provinsi Banten yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota.

Ia menyampaikan bahwa pihaknya menargetkan 5 kabupaten kota menjadi prioritas dalam program vaksinasi keluarga yang harus selesai pada bulan September dan Oktober 2021, yaitu Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Serang,  Kota Serang dan Kota Cilegon.

“Kami mengapresiasi jajaran IPeKB Banten yang melakukan baksos vaksinasi keluarga di wilayah Kabupaten Lebak sebagai penyangga target prioritas. Oleh karena itu, dengan didasari pertimbangan-pertimbangan tertentu, Kabupaten Lebak dan Balai Penyuluh KB Kecamatan Rangkasbitung dijadikan lokasi uji coba baksos vaksinasi keluarga,” ujar Aan Jumhana .

Pihaknya berharap, vaksinasi keluarga yang dilakukan IPeKB Banten bisa dijadikan contoh atau model bagi kabupaten dan kota lain khususnya di Provinsi Banten bahkan di tingkat nasional pun bisa dilakukan hal yang sama.

“Embrionya boleh lahir di Banten, mungkin pengembangan lebih sempurna bisa dilakukan di provinsi lain dengan dukungan daya dan sarana, tenaga, anggaran yang cukup memadai," ujarnya.

"Banten sebagai bagian pertama, IPeKB yang melakukan kegiatan baksos vaksinasi keluarga. Ini merupakan bentuk kepedualian kepada masyarakat dan keluarga di Provinsi Banten khususnya di Kabupaten Lebak,” sambung Aan Jumhana.

Baca Juga: Targetkan 1000 Dosis Vaksinasi Warga Pandeglang, Bupati Optimistis Kendalikan Covid-19

Sementara itu, Kepala DP2KBP3A Lebak, Dedi Lukman menyampaikan bahwa pihaknya mengapresiasi baksos vaksinasi keluarga yang dilakukan IPeKB di Kabupaten Lebak untuk mendukung vaksinasi dalam rangka pencapaian vaksinasi secara nasional maupun di Kabupaten Lebak, Banten.

“Mudah-mudahan vaksinasi keluarga yang dilakukan IPeKB tersebut memberikan motivasi bagi berbagai pihak untuk ikut berpatisipasi karena ini tidak bisa mengandalkan dari pemerintah saja. Perlu dukungan dari seluruh elemen masyarakat,” ujar Dedi.

Ia mengatakan, pihaknya sangat mendukung sekali kegiatan vaksinasi keluarga yang dilakukan IPeKB Banten.

“Kami berharap kegiatan vaksinasi bisa diperluas.Tentunya dengan melihat situasi dan kondisi serta kemampuan rekan-rekan IPeKB. Ini saja sudah luar biasa (kegiatan vaksinasi keluarga) yang awalnya ditargetkan 100 peserta menjadi 150 peserta lebih,” ujar Dedi Lukman.***     

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah