Network
KABAR BANTEN - Sebanyak dua kasus kebakaran terjadi di Kabupaten Serang pada Jumat 24 September 2021.
Kebakaran yang diakibatkan korsleting listrik tersebut terjadi di Kecamatan Cikande dan Tanara Kabupaten Serang.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Serang Nana Sukmana Kusuma mengatakan, kasus kebakaran pertama terjadi di Kampung Bendi Desa Julang Kecamatan Cikande sekitar pukul 11.45.
Baca Juga: Dosakah Mendatangi Ustaz untuk Berharap Kesembuhan Penyakit? Begini Kata Buya Yahya
Peristiwa tersebut berawal dari adanya warga yang melihat kobaran api di rumah korban.
Api tersebut dalam konsisi sudah membesar dan merambat ke bahan yang mudah terbakar.
"Penyebabnya korsleting listrik," ujarnya kepada Kabar Banten.
Warga yang melihat kejadian tersebut kemudian mencoba memadamkan kobaran api bersama warga lainnya.
Baca Juga: Dear Perempuan, Jangan Biarkan Jin Melihat Auratmu, Amalkan Zikir Ini Saat Lepas Pakaian
"Api berhasil dipadamkan sekitar jam 11.00 oleh warga," katanya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa nahas tersebut. Namun satu unit rumah semi permanen milik Sati (64) ludes terbakar.
Kejadian tersebut kemudian dilaporkan camat Cikande Mochamad Agus kepada Damkar BPBD Kabupaten Serang.
"Korban saat ini tinggal di rumah anaknya," ucapnya.
Baca Juga: Jadi Alat Transaksi Digital, Luhut Berencana Kembangkan Aplikasi PeduliLindungi
Peristiwa kebakaran lainnya terjadi di Kampung Sipanjang Desa Tenjoayu Kecamatan Tanara sekitar pukul 19.15.
Peristiwa tersebut bermula saat seorang warga melihat api sudah membesar di atap rumah warga.
"Diduga akibat korsleting listrik," ujarnya.
Kobaran api tersebut kemudian semakin membesar. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan oleh staf Desa Tenjo Ayu kepada Damkar BPBD Kabupaten Serang.
Damkar BPBD Kabupaten Serang kemudian mengirimkan satu unit armada water Pump kapasitas 5.500 liter untuk melakukan penanganan.
Tiba dilokasi kejadian damkar langsung melakukan pemadaman. Hamoir sejam berusaha, kobaran api tersebut berhasil dipadamkan.
"Tidak ada korban jiwa, tapi satu unit rumah warga hangus terbakar. Sementara korban tinggal di rumah saudaranya," ucapnya.
Diketahui rumah tersebut merupakan milik Sukeri (50). Ia tinggal bersama 4 orang lainnya di rumah tersebut. ***
