KABAR BANTEN - Pemerintah Kota (Pemkot) Serang menyoroti kesejahteraan masyarakat Kecamatan Walantaka, Kota Serang.
Seperti permasalahan gizi buruk, stunting, hingga buang air besar (BAB) sembarangan atau dolbon yang masih terjadi di Kecamatan Walantaka.
Wali Kota Serang Syafrudin meminta agar pihak Kecamatan Walantaka dan Kelurahan mampu menyelesaikan persoalan gizi buruk, stunting, hingga dolbon tersebut.
Ia mengatakan, di Kecamatan Walantaka masih banyak yang perlu dibenahi, khususnya peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Sebetulnya banyak, terutama kesejahteraan masyarakat. Seperti masalah masyarakat yang masih belum punya WC, kemudian stunting dan gizi buruk. Ini menjadi kewajiban kita bersama," kata Syafrudin, Selasa 28 September 2021.
Baca Juga: Semester I 2021, Jumlah Penduduk di Kota Serang Bertambah 6.869 Jiwa
Dalam menyelesaikan persoalan gizi buruk dan stunting, kata dia, Pemkot Serang telah membentuk dapur gizi.
Hal itu dilakukan sebagai upaya menekan angka gizi buruk serta stunting yang hingga saat ini belum bisa dituntaskan.
"Jadi dapur gizi ini kaitannya dengan stunting dan gizi buruk. Alhamdulillah sudah dilaksanakan dan memang ada anggarannya," ujar Syafrudin.