Network
KABAR BANTEN - Sebanyak dua (2) pelajar perempuan asal kabupaten tetangga (Lebak) rela mencari uang untuk biaya sekolah dengan cara menjadi manusia silver.
Kedua pelajar SMP asal Kabupaten Lebak tersebut mengaku sering melakukan aktivitas menjadi manusia silver untuk mendapatkan rupiah dari tangan-tangan dermawan di perempatan lampu merah Kadubanen, Kabupaten Pandeglang.
Kedua pelajar perempuan tersebut berinisial RR dan M mengaku terpaksa menjadi manusia silver karena butuh biaya untuk sekolah.
RR (15) mengaku dirinya terpaksa menjadi manusia silver untuk memenuhi kebutuhan biaya sekolahnya. Selain itu untuk membantu orang tuanya dalam memenuhi kebutuhan dapur.
"Sebetulnya nggak mau jadi manusia silver. Tapi, saya mau gimana lagi, saya butuh uang buat biaya sekolah dan bantu orang tua. Kan kasian orang tua," katanya kepada Kabar Banten, Rabu 29 September 2021.
Baca Juga: Ironis, Dua Balita Lagi-lagi Dijadikan Manusia Silver di Tangerang Selatan
Ia menyampaikan, bahwa dirinya berkinginan untuk memulai usaha agar bisa mendapatkan penghasilan untuk biaya pendidikan. Tetapi dirinya tidak memiliki modal, sehingga terpaksa memilih menjadi manusia silver.
"Iya, sebetulnya kalau punya modal saya juga pengen buka usaha, tapi karena gak punya modal terpaksa kita menjadi manusia silver," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pandeglang, Tubagus Asep Rafiudin Arief mendorong kepada pemerintah daerah melalui OPD terkait untuk segera melakukan penertiban dan pendataan terhadap manusia silver di sejumlah traffic light yang ada di Kabupaten Pandeglang.
