Network
KABAR BANTEN - Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) menerima ajakan "ngopi" dari Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya, yang diserukan di sosial media Instagram.
Menanggapi hal itu, WH menjawab dengan singkat dan padat terhadap tawaran ngopi yang dimaksud oleh Iti Octavia Jayabaya terkait persoalan yang ada di Banten Selatan umumnya, dan Kabupaten Lebak khususnya.
"Hayuk kita ngopi. Ngopi mah gampang," kata WH usai menghadiri Rapat Paripurna bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banten. Selasa, 12 Oktober 2021.
Sebelumnya, Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mengajak Gubernur Provinsi Banten, WH, untuk duduk bersama alias ngopi bareng bersama bupati dan walikota se-provinsi Banten.
Ajakan itu dilontarkan Iti Octavia Jayabaya melalui akun Instagram pribadinya, @viajayabaya, yang menyebut akun WH, @wh_wahidinhalim, untuk mengobrol perkara pembangunan di wilayah Banten Selatan.
Akun Iti Octavia Jayabaya bahkan sempat meninggalkan komentar di unggahan akun Instagram @wh_wahidinhalim.
"Pak Gubernur @wh_wahidinhalim kita ngopi bareng Yuk dengan Bupati / Walikota se-Banten biar bisa sinergis dan semakin kompak," tulis akun tersebut.
Dalam unggahannya itu, akun @viajayabaya juga menandai akun Instagram para kepala daerah di Banten.
Seperti @ratutatuchasanah, @irnadimyati, @kang_syafrudun, @hellyagustian, @benyamindavnie_official, @ariefwismansyah, @zaki.iskandar_story.
Entah apa yang terjadi, dalam komentar selanjutnya akun @viajayabaya kembali meninggalkan jejak digital.
Ia mempertanyakan, mengapa akun @wh_wahidinhalim menghapus komentar balasan dari Iti.
"Kok dihapus komen-nya pak @wh_wahidinhalim ?," kata akun Iti mempertanyakan.
Menurut penulusuran Kabar Banten, mungkin yang dimaksud akun Iti Octavia Jayabaya komentar akun WH yang hilang adalah atas jawaban yang sebelumnya ditanggapi malahan ke akun warganet yang lain.
Bukan komentar atas akun pribadi milik Octaviani Jayabaya.
Pasalnya, WH malah menjawab secara rinci komentar dari salah satu netizen pengikut instagramnya atas nama @zee.mtqn.
"Jalan kewenangannya terbagi-bagi, ada jalan kabupaten kewenangan Bupati, ada jalan provinsi kewenangan Gubernur, ada jalan nasional kewenangan Presiden. Sekedar info, jalan provinsi yang belum bagus itu tinggal jalan Cipanas-Warungbanten dari ruas Citorek Warungbanten tinggal sekitar 20 KM lagi, yang penanganan pembangunannya terus dilakukan. Walaupun bukan kewenangan provinsi, seperti jalan kabupaten itu pemerintah provinsi menggelontorkan bantuan keuangan tidak kurang dari 50 milyar pertahun ke setiap kabupaten dan kota, termasuk ke Kabupaten Lebak. Itu bantuan untuk pembangunan diluar kewenangan provinsi," tutur akun @wh_wahidinhalim.
Baca Juga: Subadri Ushuludin Didoakan Jadi Gubernur Banten, Muhamad Mardiono Sebut Sudah Layak
Meski demikian, akun @viajayabaya mengucapkan terima kasih atas bantuan dari Gubernur Banten selama ini.
"Terima kasih atas bantuan Bapak Gubernur kepala Kabupaten Lebak," ucapnya.
Akun @viajayabaya menjelaskan, sinergitas dibutuhkan untuk mengentaskan persoalan yang ada di Kabupaten Lebak dan daerah lainnya di Banten.
"Namun seperti bapak ketahui dengan luas wilayah Kabupaten Lebak kurang lebih 34 persen dati wilayah Provinsi Banten, kalau hanya mengandalkan APBD Lebak tentu tidak akan cukup permasalahan infrastruktur utamanya," tuturnya.
"Saat ini, kami bersama Kabupaten Pandeglang menyumbang IPM terendah di Banten," ujarya.
"Maka sangat baik apabila ada afirmasi kebijakan untuk Lebak dan Pandeglang," imbuhnya.
Akun @viajayabaya juga menyinggung soal bantuan keuangan dari Pemprov Banten ke Kabupaten Lebak yang dari tahun ke tahun terus menyusut.
"Provinsi Banten memang setiap tahun bantuan keuangan, namun dari tahun ke tahun semakin meningkat," ucapnya.
"Tahun 2021 Bantuan keuangan Provinsi Banten ke Lebak menjadi tinggal 25 milyar, semakin jauh dari rencana Bankeu 100 milyar pertahun," katanya.
"Bantuan keuangan walaupun bukan kewaijban, namun Kami berharap dengan Posisi Gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat terlebih dahulu di masa pandemi ini, bisa fokus membantu Lebak. Sederhananya Lebak Maju, Banten Maju. Tabik," tuturnya.
Baca Juga: PPKM Level 2, Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya Sampaikan Kabar Baik Bagi Pengguna KRL
Lebih lanjut, ketika ditanya bantuan anggaran Pemprov Banten untuk setiap daerah di kabupaten dan kota. WH mengatakan sedang dibahas.
"Lagi dibahas, nanti akan diinfokan di Banggar," kata WH.
Diketahui, saat ini pihak Pemprov Banten sedang menuju daerah Banten Selatan di Tanjung Lesung.***
