Network
KABAR BANTEN - Cuaca ekstrem yang melanda Kota Cilegon, mengakibatkan satu unit rumah atapnya hancur tersambar petir.
Beruntung, rumah kontrakan yang tersambar petir tersebut tidak dihuni dan dalam keadaan kosong.
Salah satu saksi kejadian Asep (25) mengatakan, saat itu dirinya tengah di dalam rumah. Hujan deras disertai petir terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.
“Hujan deras, saya enggan keluar rumah. Tiba-tiba ada suara petir yang dahsyat seperti petasan besar di sebelah rumah kontrakan dengan suara dentuman yang besar,” katanya, Senin 18 Oktober 2021.
Dia mengatakan, akibat tersambar petir, atap rumah sebelah hancur dan puing-puing berserakan di sekitar rumah tersebut.
“Akibat tersambar petir, atap rumah tersebut hancur berantakan. Bahkan puing-puingnya berserakan jatuh ke bawah,” ujarnya.
Atas kejadian tersebut, tidak lama, ada pengumuman masjid, agar warga menjauhkan HP supaya terhindar dari sambaran petir.
“Langsung ada pengumuman dari Majsid untuk antisipasi petir, saya juga amankan HP dan matikan untuk sementara,” tuturnya.
