Pandemi Covid-19 Belum Berakhir, Pemberangkatan Haji 2021 Kembali Ditunda

- 20 Oktober 2021, 13:57 WIB
Wali Kota Serang Syafrudin saat menghadiri Diseminasi Pembatalan Jemaah Haji di salah satu hotel di Kota Serang, Selasa 19 Oktober 2021.
Wali Kota Serang Syafrudin saat menghadiri Diseminasi Pembatalan Jemaah Haji di salah satu hotel di Kota Serang, Selasa 19 Oktober 2021. /Dokumentasi Humas Pemkot Serang/

Sejauh ini, dia menjelaskan, sistem kode bar antara milik Indonesia dan Arab Saudi belum bisa terkoneksi dengan baik.

Sehingga jemaah Indonesia belum bisa terdeteksi menggunakan sistem Arab Saudi bila jemaah Indonesia telah menerima vaksinasi.

"Artinya nanti akan menjadi masalah besar apabila ketika musim haji, sistem informasi vaksin Saudi dengan Indonesia tidak nyambung akan berbentukan dan menjadi masalah di lapangan, maka ini akan kami komunikasikan," ucapnya.

Apabila semua hal tersebut telah mendapat persetujuan, dikatakan dia, untuk kepastian pemberangkatan jemaah haji Indonesia ke Mekkah tetap harus melihat situasi dan kondisi di Arab Saudi.

Sebab, selama masa Pandemi Covid-19 pemerintah Arab juga akan melakukan antisipasi, salah satunya dengan tidak menerima tamu dari negara lain.

"Tapi terakhir saya mendapat informasi bahwa di masjidil haram itu sekarang sudah tidak ada jaga jarak lagi. InsyaAllah mudah-mudahan tahun 2022 untuk pelaksanaan baik umroh maupun haji sudah tidak ada halangan lagi," tuturnya.

Baca Juga: Wakil Wali Kota Serang Tegur Pelajar Berambut Gondrong Viral di Medsos, Netizen: Sampai Ngekek!

Namun yang paling penting untuk pemberangkatan jemaah haji bagi Pemerintah Indonesia adalah penanganan Pandemi Covid-19.

Sebab, selama Saudi menafsirkan Indonesia tidak bisa menangani pandemi, dikhawatir Indonesia tidak dilibatkan menjadi penguplai jemaah haji tahun 2022.

"Namun yang kami waspadai, negara tetangga diperbolehkan (haji), seperti Malaysia, Singapur karena dianggap pandemi sudah tidak ada. Sementara Indonesia masih dianggap tinggi, saya kira kontraksi politik akan luar biasa, dan ini harus diantisipasi dari awal," katanya.***

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah