Cerita Warga Sebelum Irigasi Dibangun, Masyarakat Kramatwatu Kabupaten Serang Sempat Lakukan Hal Ini

- 21 Oktober 2021, 11:17 WIB
Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa didampingi Kepala DPUPR Okeu Oktaviana, Kepala Distan Zaldi Duhana, Kepala Bappeda Rachmat Maulana, perwakilan BPBD dan Camat Kramatwatu Wawan Setiawan saat meninjau irigasi program IPDMIP di Desa Margasana Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Kamis 21 Oktober 2021.
Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa didampingi Kepala DPUPR Okeu Oktaviana, Kepala Distan Zaldi Duhana, Kepala Bappeda Rachmat Maulana, perwakilan BPBD dan Camat Kramatwatu Wawan Setiawan saat meninjau irigasi program IPDMIP di Desa Margasana Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Kamis 21 Oktober 2021. /Dindin Hasanudin/Kabar Banten

Sab'i nengatakan sebelum terbangun masyarakat berupaya untuk senantiasa merawat dengan menggalang Perelek.

"Setiap Minggu dikenakan Rp5.000 untuk perawatan," katanya

Sebab kata dia, sebelum Perelek hampir dua atau tiga bulan sekali masyarakat senantiasai gotong royong untuk membersihkan.

Baca Juga: Tes Psikologi: 8 Pertanyaan Sederhana Ini Bisa Ungkap Momen Kecil Bikin Kamu Bahagia, Salah Satunya Makan Enak

"Sekarang jarang masyarakat jarang gotong royong karena terlihat bagus. Terimakasih pada bapak ibu PUPR," ucapnya.

Ia pun berjanji bersama masyarakat akan terus menjaga irigasi tersebut. Namun demikian masyarakat akan tetap mengadakan Perelek untuk perawatan.

Selain itu, ia juga mengatakan sebelum pembangunan banyak rumah warga di sekitar irigasi.

Baca Juga: Berziarah ke Gua Hira, Tempat Nabi Muhammad SAW Pertama Kali Menerima Wahyu Alquran

"Tapi Alhamdulillah dengan kesadaran masyarakat karena ingin sekali iriasi lebih baik maka masyarakat rela untuk mengorbankan bangunannya," ucapnya.

Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa mengatakan, hasil pekerjaan jaringan irigasi IPDMIP resmi dioperasikan untuk mendukung kegiatan pertanian di Kabupaten Serang.

Halaman:

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah