“Mengingat program jambanisasi ini dalam rapat Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kelurahan diputuskan akan dilaksanakan oleh Puskesmas Pulomerak. Makanya tenaga Puskesmas yang akan mengatur secara administrasi proses pembanguan jamban hingga bisa difungsikan,” kata Eman
Eman menambahkan, sampai awal 2021, di Kelurahan Suralaya masih ada 45 rumah warga belum memiliki jamban. Sebanyak 35 jamban sudah terbangun oleh pihak PLTU Suralaya unit 1-8.
Baca Juga: LAZ Harfa Dampingi Masyarakat Bangun 10.964 Jamban di Banten
”Nah, sisa 10 unit rumah warga ini, mendapat perhatian dari pihak PT Indo Raya Tenaga, selaku pemilik proyek pembangunan pembangkit listrik PLTU Jawa unit 9-10. Alhamdulillah saat ini di RW 06 semua warga sudah memiliki jamban,” ucapnya.
Sementara itu, usai memberikan bantuan secara simbolik, External Relation PT IRT Tammy Zacharias menyampaikan, bantuan jamban untuk warga masyarakat Suralaya ini adalah upaya perbaikan sanitasi menuju masyarakat yang sehat.
Baca Juga: Tanpa Jamban, 24 Kontrakan di Kota Tangerang Disegel
Hal ini sesuai dengan program Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) dari pemerintah kota Cilegon.
“Semoga bantuan yang kami berikan dapat bermanfaat, sehingga bisa membantu bagi masyarakat yang selama ini belum memiliki jamban,” tutur Tammy.***