Banyak Memakan Korban, Jalan Perbatasan Kelurahan Kasemen-Warung Jaud Kota Serang Mengerikan

- 13 November 2021, 12:21 WIB
Sejumlah masyarakat Kelurahan Kasemeh Kota Serang saat melakukan pengurugan tanah secara swadaya, Sabtu 13 November 2021.
Sejumlah masyarakat Kelurahan Kasemeh Kota Serang saat melakukan pengurugan tanah secara swadaya, Sabtu 13 November 2021. /Yono/Kabar Banten

Bahkan awalnya masyarakat ingin menanam pohon pisang dan benih lele sebagai bentuk protes keluhan yang warga alami.

"Iya, soalnya engga digubris. Coba bayangkan, jarak 300 meter harus ditempuh dengan waktu 15 menit naik sepeda motor. Saking rusaknya itu jalan, benar-benar mengerikan," ucapnya.

Baca Juga: OTT Polda Banten di Lebak, Lurah dan Sejumlah Pegawai BPN Diamankan

Padahal, dikatakan Enjang Sanusi, jalan tersebut merupakan akses utama yang sering dilewati masyarakat dan pengendara untuk menuju Warung Jaud.

"Dan jalan ini kewenangan Kota Serang, tapi kok dibiarkan rusak begini. Kami sudah sampaikan keluahan, tidak ada respon, korban sudah banyak yang jatuh, masih saja seperti ini," tuturnya.

Seorang warga sekitar, Suryono mengaku cukup kesulitan setiap kali dirinya mau keluar rumah untuk berbelanja kebutuhan warung dan sehari-harinya.

Baca Juga: Pulih dari Cedera, Jonathan Cristie Siap Tampil di Indonesia Masters 2021?

Apalagi ketika hujan turun, jalan yang berlubang tertutup air dan membahayakan pengendara.

"Iya susah, kita harus ekstra hati-hati kalau lewat jalan itu. Soalnya sangat dalam lubangnya, apalagi kalau hujan, licin terus bahaya banget," ujar dia.

Warga pun meminta kepada Pemkot Serang untuk mendengar keluhan warga dan segera memperbaiki jalan-jalan yang rusak.

Halaman:

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah