Perwakilan masa aksi M Toha dalam orasinya mengatakan pada dasarnya masa aksi tersebut butuh makan.
Apa yang dilakukan bukan untuk mencari harta benda, mereka bekerja hanya saja caranya berbeda.
"Kami meneriakan aspirasi yang ada, kami berteiak sukarela," ujarnya.
Ia juga mengatakan aksi tersebut juga untuk menolak Pembongkaran yang akan dilakukan satpol PP.
Dimana bangunan yang kini sudah ditandai oleh satpol PP dengan tanda silang tersebut masih dalam proses pengadilan di PTUN.
"Belum ada keputusan pengadilan, itu jelas kalau ada keputusan pengadilan dan mereka mengatakan bongkar kami akan setuju," katanya
Ia mengatakan gedung tidak salah, sebab para pekerja tersebut hanya mencari makan dan mencari sesuap nasi.
"Kalian polisi pamong praja jangan hanya bongkar bongkar saja, pikirkan nasib mereka bagaimana. Saya berdiri disini tidak dibayar iklas iklas lilahitaala," tuturnya
"Apakah bapak tega melihat mereka kelaparan, anaknya menangis, diusir dari kontrakan, jangan sewenang wenang karena hanya laporan," katanya.