Baca Juga: Angeun Lada Kuliner Khas Provinsi Banten Salah Satu Warisan Budaya Tak Benda
“Kegiatan sarasehan tradisi dan budaya islami yang kami gelar meliputi, Hadroh, Dzikir Maulud, Bebasan dan Muharaman,”ujar Mahmudin.
“Kami berusaha mengangkat tradisi dan budaya tersebut agar dapat dilestarikan di masa yang akan datang,”kata Mahmudin.
Sementara itu, Kabid Kebudayaan pada Disparbud Cilegon Tini Suswatini mengatakan, kegiatan sarasehan ini bertujuan sebagai bentuk promosi untuk mengembangkan pengetahuan budaya dalam bidang pendidikan.
“Budaya dan tradisi budaya islami di Kota Cilegon sangat banyak. Apalagi pada peringatan hari besar islam (PHBI). Dimana kegiatan-kegiatan syiar islam yang bernafaskan dakwah, tentunya sering dijumpai.,” kata Tini Suswatini.
“Namun, seiring dengan perkembangan jaman, budaya tersebut jarang diminati oleh kaum muda. Kami ingin menjadikan kegiatan ini sebagai pengembangan dan pengetahuan di bidang pendidikan untuk mempromosikan Kota Cilegon sebagai kota budaya,"kata Tini Suswatini. ***