1549852

Ingatkan Pelajar dan Mahasiswa, Ketua DPRD Kota Cilegon: Waspada Hoax!

- 11 Desember 2021, 19:29 WIB
Ketua DPRD Kota Cilegon Isro Miraj mengingatkan pelajar dan mahasiswa waspada hoax saat memberikan sambutan dalam acara Deklarasi JPC dan Pelatihan Jurnalistik, di Aula DPRD Kota Cilegon, Sabtu 11 Desember 2021.
Ketua DPRD Kota Cilegon Isro Miraj mengingatkan pelajar dan mahasiswa waspada hoax saat memberikan sambutan dalam acara Deklarasi JPC dan Pelatihan Jurnalistik, di Aula DPRD Kota Cilegon, Sabtu 11 Desember 2021. /Kabar Banten/Sigit Angki Nugraha

KABAR BANTEN - Ketua DPRD Kota Cilegon Isro Miraj ingatkan para pelajar dan mahasiswa tentang bahaya informasi hoax.

Dimana informasi hoax dapat membuat masyarakat secara luas menjadi resah, juga bisa memicu perpecahan antar umat dan bangsa.

Karena itulah, ia mengajak para pelajar dan mahasiswa untuk terus melawan hoax, untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Hal tersebut diungkapkan Isro Miraj saat memberikan sambutan dalam acara Deklarasi Jurnalis Parlemen Cilegon (JPC) dan Pelatihan Jurnalistik, di Aula DPRD Kota Cilegon, Sabtu 11 Desember 2021.

Baca Juga: PAKBOY: Demi Seorang Single Parent, Pak Boy Tega Jadikan Selly Seorang Janda, Endingnya..

Hadir pada acara tersebut, Asda 1 sekaligus Plt Dinas Kominfo Kota Cilegon Tatang Muftadi, dan Kapolsek Purwakarta Iptu Atep Mulyana.

Isro Miraj mengatakan, informasi hoax sering kali muncul di media-media sosial, dimana imbas dari hoax bisa beragam macam persoalan.

Seperti halnya ketika info air laut di Pantai Merak Kota Cilegon surut, dimana info yang berasal dari video beredar itu ternyata hoax.

"Contohnya kemarin, beredar video berisi air laut surut. Ternyata itu video beberapa tahun yang lalu," katanya.

Baca Juga: Waspada! 12 Potensi Bencana Ancam Kota Cilegon, Berikut Daftarnya

"Jujur keluarga saya juga sempat panik. Ini gara-gara hoaks, orang yang tadinya enak makan, istirahat jadi enggak enak makan dan istirahat," tambah Isro Miraj.

Untungnya, ia membaca sebuah berita jika video yang beredar saat itu adalah hoax, karena mendapatkan informasi itu pihak keluarga menjadi tenang.

Berkaca kepada apa yang terjadi saat itu, Isro Mi'raj mengimbau kepada para pelajar dan mahasiswa untuk tidak mudah membagikan video atau info lain.

"Artinya, sebelum kebenaranya diketahui, tolong jangan share info-info yang kebenarannya belum valid," ujarnya.

Baca Juga: Kota Cilegon Zona Rawan Tsunami, Wilayah Industri Dipenuhi Objek Vital Nasional, Begini Profil Geografisnya

Sementara itu, Ketua JPC, Gillang Mubarok mengatakan, mahasiswa dan pelajar harus menjadi salah pihak yang memfilter penyebaran berita hoax.

"Banyak kabar yang beredar melalui group-group WhatsApp, Instagram, Facebook dan media sosial lainnya yang belum tentu jelas kebenarannya," tuturnya.

"Selaku mahasiswa dan pelajar tentu jangan sampai gampang menyebarkan berita atau kabar hoaks," tambahnya.

Gillang juga mengimbau mahasiswa dan siswa yang menjadi peserta pelatihan jurnalistik untuk memerangi hoax.

"Jangan mudah menyebar kabar yang belum tentu jelas kebenarannya. Mahasiswa dan pelajar harus ikut memerangi hoax di Kota Cilegon," ucapnya.***

 

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah