KABAR BANTEN - Gunung Anak Krakatau atau GAK kirim rezeki ke para nelayan Tanjung Peni, Kelurahan Warnasari, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, Selasa 14 Desember 2021 petang.
Isi perut Gunung Anak Krakatau atau GAK pada petang itu sampai ke pantai Tanjung Peni, Kota Cilegon, warnanya putih, berbentuk bulat batu, mengapung, dengan tekstur sedikit kasar.
Melihat fenomena itu, para nelayan berhamburan menyerbu bibir pantai, mereka berebut isi perut Gunung Anak Krakatau atau GAK itu bagaikan rebutan uang receh dalam acara saweran.
Para nelayan membawa karung, ember, pengki, hingga tudung makanan, mereka menyaring batu apung Gunung Anak Krakatau atau GAK kemudian dimasukan ke dalam karung.
Dalam sekejap, Kardi (52), salah satu nelayan Tanjung Peni berhasil mengumpulkan tiga karung batu apung Gunung Anak Krakatau atau GAK.
Menurut Kardi, para nelayan sedang ketiban rezeki karena batu apung Gunung Anak Krakatau atau GAK datangnya hanya setahun sekali.
"Ini langka Mas, datangnya hanya setahun sekali. Makanya kami seperti dikirimi rezeki oleh Gunung Anak Krakatau, Alhamdulillah," katanya ditemui di bibir pantai Tanjung Peni, Selasa 14 Desember 2021.
Menurut Kardi, nelayan panen raya setiap kali pantai Tanjung Peni dapat kiriman batu apung dari Gunung Anak Krakatau.