"Jadi alat bantu tersebut disebar dan dibagi untuk lima Dinsos kabupaten/kota di wilayah Banten," ujarnya.
Menurut dia, tahun ini cukup banyak bantuan yang diberikan baik dari balai mau pun Kemensos, khususnya bantuan alat bantu bagi penyandang disabilitas.
"Iya tahun ini cukup banyak bantuannya, khususnya untuk alat bantu, termasuk modal usaha, dan belanja kebutuhan yayasan di luar Pemkot Serang namun bermitra dengan Pemkot Serang," ucapnya.
Setiap tahunnya, dikatakan Wiwi Laras Wijayanti, pihak Dinsos Kota Serang selalu mengajukan bantuan, baik untuk penyandang masalah kegiatan sosial (PMKS) mau pun penyandang disabilitas.
"Setiap tahun kami pasti mengajukan, karena kan menyangkut keterbatasan anggaran yang kami punya juga. Jadi kami mengajukan bantuan itu," tuturnya.
Kepala Dinsos Kota Serang Poppy Nopriyadi mengatakan, bantuan tersebut diharapkan dapat mengurangi permasalahan PMKS di Kota Serang.
"Terutama bagi penyandang disabilitas terkait fasilitasnya, dan kami juga akan terus berupaya untuk memprioritaskan persoalan-persoalan seperti ini," ujar dia.
Wakil Wali Kota Serang Subadri Ushuludin menilai, upaya dan langkah yang dilakukan oleh Dinsos Kota Serang sudah tepat.
Sebab, anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kota Serang cukup terbatas, sehingga belum bisa memenuhi kebutuhan dari penyadang disabilitas dan PMKS di Kota Serang.