Diapresiasi, Dukungan Swasta dalam Gerakan STOP BABS di Kota Cilegon

- 21 Desember 2021, 06:32 WIB
Deklarasi STOP BABS di Keluarahan Lebakgede Kota Cilegon
Deklarasi STOP BABS di Keluarahan Lebakgede Kota Cilegon /

KABAR BANTEN - Gerakan STOP BABS (Buang Air Besar Sembarangan) gencar dilakukan di Kota Cilegon.

Data Dinas Kesehatan Kota Cilegon menyebutkan dari 43 kelurahan, 38 kelurahan sudah mendeklarasikan STOP BABS.

Gencarnya gerakan STOP BABS ini menempatkan Kota Cilegon berada di urutan kedua di Provinsi Banten, setelah Kota Tangerang, dalam hal upaya pengentasan BABS atau Open Defecation Free (ODF).

Baca Juga: Stadion Seruni Dinamakan Gelora Geger Cilegon, Ini Alasannya

Pihak swasta, seperti PT. Indo Raya Tenaga (IRT) dan lainnya juga mendukung pencapaian target pada 2022 mendatang, bahwa 5 Kelurahan bisa segera mendeklarasikan upaya sama.

“Selain peran pemerintah, program jambanisasi ini juga mendapat dukungan dari swasta, contohnya pada kegiatan di wilayah Lebakgede ini, ada PT Indo Raya Tenaga (PT IRT), dan industri lainnya yang telah memberikan dukungan dana untuk pembangunan jamban untuk masyarakat,” jelas Sam’un, dari Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Cilegon, dalam deklarasi STOP BABS di Lingkungan Cipala, Kelurahan Lebakgede, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Senin 20 Desember 2021.

Baca Juga: Soal Hadiah Bupati Cup yang Viral, Jabatan Kadispora Terancam, Irna Tambah Rp57 Juta untuk Juara

Ia mengatakan pola hidup sehat masyarakat, juga harus dimulai dari diri sendiri dan lingkungan sekitar.

Diantaranya juga tidak membuang pembalut di septic tank, stop BABS, cuci tangan pakai sabun, mengolah air minum mineral secara higienis, mengelola sampah dengan benar, dan pengelolaan limbah cair dengan aman.

Halaman:

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah