Network
KABAR BANTEN - Pengurus Badan Wakaf Indonesia Provinsi Sumatera Selatan (BWI Sumsel) melakukan kunjungan kerja (kunker) di Banten 13-14 Desember 2021 lalu.
Kunker BWI Sumsel di Banten dalam rangka belajar ke BWI Banten dan RS Mata Achmad Wardi BWI-DD.
Ketua BWI Banten Prof. Dr. H. B. Syafuri didamping Sekretaris BWI Perwakilan Provinsi Banten H Machdum Bachtiar menerima kunjungan kerja dari BWI Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan di RS Mata Achmad Wardi BWI-DD.
Dalam kunjungan BWI Sumsel juga turut disambut hangat dr. M Rasyid Ridho Anazrie, MARS selaku Direktur Pelayanan dan Medis RS Mata Achmad Wardi, Nasrudin Febrio Pratama Direktur Umum dan Keuangan RS Achmad Wardi dan Bobby P. Manullang GM Wakaf Dompet Dhuafa.
Rombongan BWI Perwakilan Provinsi Sumsel berjumlah 10 orang yakni Drs. H. Kuwat Sumarno, M.Pd.I Sekretaris BWI Sumsel, Dr. H. Ahmad Zainuri, M.Pd.I, Ir. H. Ktagis Ahmad Sarnubi (Divisi Pengelolaan dan Pemberdayaaan Wakaf), H. Abdul Rahman AlHafidz , M.Pd.I (Humas BWI), H. Irwansyah (Pelaksana Bidang Penerangan Agama Islam, Zakat dan Wakaf Kemenag Sumsel ).
Baca Juga: Cegah Sengketa, BWI Banten Imbau Warga Segera Daftarkan Akta Ikrar Wakaf
Kemudian Drs. H. Hamdan Ketua BWI Kab. Banyu Asin, Dr. H. Muslim , MM Ketua BWI Kab. Pali, Drs H. Risani, M.Pd.I Ketua BWI Kota Palembang. H. Andriyanto, Penyelenggara Zakat Wakaf Kemenag Kota Prabumulih dan Zakiruddin, SE, pelaksana Sekretariat BWI Sumsel.
Ketua BWI Banten Prof Syafuri mengucapkan selamat datang kepada seluruh jajaran pengurus BWI Perwakilan Provinsi Sumatera Utara di RS Mata Achmad Wardi Kota Serang Provinsi Banten.
Syafuri menjelaskan bahwa RS Mata Achmad Wardi BWI-DD adalah binaan BWI Pusat yang kebetulan lokasinya ada di Kota Serang Provinsi Banten.
Baca Juga: BWI Banten Apresiasi Keberadaan RS Mata Achmad Wardi
Syafuri mengakatan tahun ini BWI Banten mempunyai beberapa program perioritas di antaraya papanisasi tanah wakaf se-Provinsi Banten untuk mengamankan aset tanah wakaf, melakukan pembinaan nazhir, melakukan Koordinasi terkait percepatan sertifikasi tanah wakaf dan melakukan sosialisasi literasi wakaf uang.
Sekretaris BWI Sumsel Drs. H. Kuwat Sumarno, M.Pd.I mengatakan salam permohonan maaf dari Ketua BWI Sumsel Dr. H. Deni Priansyah, M.Pd.I tidak bisa hadir karena sedang ada tugas lain.
Baca Juga: Potensi Wakaf Uang Sangat Besar, BWI Banten Sasar Kalangan Menengah dan Milenial
“Saya ucapkan terimakasih banyak kepada BWI Banten yang telah memfasilitasi dengan RS Mata Achmad Wardi. Kedatangan kami ke Provinsi Banten tidak lain hanya untuk silaturahmi dan ingin belajar dari BWI Banten dan RS Mata Achmad Wardi,” katanya.
Ia mengatakan bahwa BWI Sumsel memiliki lahan wakaf seluas 10 hektare dan rencana akan dijadikan wakaf produktif.
“Mungkin bisa jadi kami juga ini ingin membuat RS Mata yang bisa dirasakan maanfaanya oleh masyarakat yang tidak mampu,” katanya.
Baca Juga: BWI Banten Papanisasi Tanah Wakaf di Kabupaten Tangerang, Ini 8 Titik Lokasinya
Direktur Pelayanan dan Medis RS Mata Achmad Wardi dr. M Rasyid Ridho Anazrie, MARS menyampaikan siap bersinergi untuk kepentingan umat. Ia menjelaskan RS Mata Achmad Wardi didirikan pada tahun 2017 bekerja sama antara BWI dan DD.
“Setiap tahunnya RS Mata Achmad Wardi BWI-DD telah melakukan 1000 operasi katarak. RS Mata Achmad Wardi memiliki 12 dokter spesialis,” jelasnya.***
