Network
KABAR BANTEN - Pemerintah Kota atau Pemkot Serang mengakhiri kerja sama dengan Perusahaan Daerah Air Bersih (PDAB) Tirta Madani.
Sebab, dari kerja sama itu Tirta Madani tidak memberikan kontribusi dan keuntungan untuk pembangunan Kota Serang.
Wali Kota Serang Syafrudin mengatakan, awalnya Pemkot Serang menjadikan Tirta Madani sebagai PDAB karena adanya rencana kerja sama dengan negara Malaysia terkait air bersih.
Namun, hingga saat ini kerja sama itu pun belum terjalin, bahkan keuntungan dari Tirta Madani untuk Pemkot Serang belum ada penghasilan.
"Kami jadikan PDAB karena awalnya ada kerja sama dengan Malaysia. Tapi pada kenyataannya tidak menghasilkan sesuatu yang kami harapkan. Artinya stuck," katanya usai penandangtanganan kesepakatan mengakhiri kerja sama antara Tirta Madani dengan Pemkot Serang, di Ruang Kerja Wali Kota Kota Serang, Kamis 23 Desember 2021.
Baca Juga: Malam Natal 2021, Pemkot Serang Siapkan Kantong Parkir di Ats-Tsauroh
Atas berakhirnya kerja sama tersebut, pihak Tirta Madani menyerahkan seluruh asetnya kepada Pemkot Serang.
Mulai dari peralatan, gedung bangunan, hingga tanah yang digunakan PT Tirta Madani diserahkan tanpa syarat kepada pemkot untuk kemudian dikelola kembali.
"Akhirnya dari Tirta Madani menyerahkan semua aset yang ada di Kelurahan Dalung, kemudian untuk dikelola oleh pemerintah kota," ujarnya.
