KABAR BANTEN - Wali Kota Serang Syafrudin menilai bila perhitungan indeks kebahagiaan warga Kota Serang tidak penting.
Sebab, perhitungan indeks kebahagiaan warga Kota Serang itu tidak berpengaruh untuk Pemerintah Kota atau Pemkot Serang dalam mengeluarkan setiap kebijakan.
Syafrudin mengaku tidak mau menghitung indeks kebahagiaan warga Kota Serang, karena hal itu bukan merupakan acuan dalam membuat kebijakan.
"Mungkin kalau memang ingin, Pemkot Serang bisa meminta untuk membuat pencarian indeks kebahagiaan. Tapi menurut saya itu tidak penting," katanya, Selasa 11 Januari 2022.
Baca Juga: Tahun 2022, Pemkot Serang Fokus Perbaiki Infrastruktur, Apa Saja?
Saat ini, ucap dia, Pemkot Serang sedang membutuhkan data statistik yang mampu dijadikan sebagai acuan dalam membuat kebijakan.
Seperti data mengenai inflasi dan indeks lainnya, yang terjadi di Kota Serang.
"Inflasi itu penting, untuk mengukur harga, dan kesejahteraan masyarakat. Jadi kami membutuhkan data yang bisa dijadikan rujukan penyusunan kebijakan," ujarnya.
Menurut dia, setiap kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemkot Serang harus bermanfaat bagi masyarakat, karena hal itu untuk kepentingan warganya.