Baca Juga: Bangkitkan Ekonomi Pasca Pandemi, Sekumpulan Pemuda Bentuk Koperasi Jiwa Kreator Sejahtera Indonesia
Ia mengatakan, umroh di era pandemi sedikit berbeda dengan biasanya karena ada karantina satu hari di asrama haji, tujuh hari setelah kepulangan dari Arah Saudi.
"Jadi semua 18 hari plus karantina, ibadah 10 hari, kita ke Madinah terus tiga hari di Mekkah," katanya.
Ia berharap sebagai perwakilan anggota dewan dengan diawali pemberangkatan umroh tidak adalagi penutupan pemberangkatan umroh.
Baca Juga: Wujudkan Green Energy, Pemerintah Pangkas 10,37 Juta Ton Emisi Karbon Pembangkit Listrik
"Covid-19 reda, sehingga jemaah yang mau ibadah bisa terus, karena mereka sudah kangen tidak ada dua tahun haji juga," ucapnya.
Salah satu jemaah TB muslim mengatakan senang bisa berangkat umroh. Dirinya menyiapkan umroh selama dua bulan
"Alhamdulillah bisa berangkat sekarang, ini suatu keajaiban dari Allah," ujarnya. ***