Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 58 mm dan durasi sekitar 4 menit 42 detik.
Bahkan sinar api dari puncak Gunung Anak Krakatau terlihat dengan ketinggian 300 meter.
Namun demikian tidak terdengar suara dentuman dari aktivitas Gunung Anak Krakatau tersebut.
Baca Juga: Gunung Anak Krakatau Erupsi, Jeda 4 Menit Banten Gempa Bumi, Berkaitankah? Ini Kata Pengamat
Anggota Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Serang Johnny E Wangga menyebutkan aktivitas di Gunung Anak Krakatau tidak berdampak pada kondisi Anyer Cinangka.
Ia memastikan kondisi pantai Anyer Cinangka masih aman dikunjungi.
"Sampai saat ini masih aman, menurut BMKG dan PVMBG," ujarnya. ***