Network
KABAR BANTEN - Erupsi Gunung Anak Krakatau atau GAK masih terus berlanjut hingga Sabtu 5 Februari 2022.
Bahkan pada pagi hari, ketinggian kolom abu erupsi Gunung Anak Krakatau atau GAK mencapai 1.500 meter.
Kondisi erupsi Gunung Anak Krakatau terpantau dari CCTV Pulau Sertung yang diunggah di akun Instagram @krakatau_ca_al.
Baca Juga: German Open 2022, 19 Atlet Besutan PB Djarum Perkuat Skuad Timnas
Dari unggahan tersebut disampaikan bahwa Gunung Anak Krakatau kembali erupsi pagi ini.
"Pagi ini, anak krakatau kembali erupsi sobat. Mimin dapet updatenya dari pos pemantau Gunung Api Pusat Vulkanologi nih," tulis akun Instagram @krakatau_cal_al seperti dikutip Kabar Banten, Sabtu 5 Februari 2022.
"Tidak ada yang bisa mimin katakan selain tetap tenang dan waspada. Anak krakatau sedang mengikuti takdirnya dari sang pencipta. Semoga Allah melindungi kita semua. Aamiin," sambungnya.
Berdasarkan laporan badan geologi, Gunung Anak Krakatau kembali erupsi pukul 05.32 dengan ketinggian kolom abu teramati 1.500 meter diatas puncak atau 1.657 meter diatas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut.
Baca Juga: Pemain Indonesia Pratama Arhan Diincar Klub Italia SS Lazio, Begini Awal Mulanya
Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 58 mm dan durasi sekitar 4 menit 42 detik.
Bahkan sinar api dari puncak Gunung Anak Krakatau terlihat dengan ketinggian 300 meter.
Namun demikian tidak terdengar suara dentuman dari aktivitas Gunung Anak Krakatau tersebut.
Baca Juga: Gunung Anak Krakatau Erupsi, Jeda 4 Menit Banten Gempa Bumi, Berkaitankah? Ini Kata Pengamat
Anggota Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Serang Johnny E Wangga menyebutkan aktivitas di Gunung Anak Krakatau tidak berdampak pada kondisi Anyer Cinangka.
Ia memastikan kondisi pantai Anyer Cinangka masih aman dikunjungi.
"Sampai saat ini masih aman, menurut BMKG dan PVMBG," ujarnya. ***
