Network
KABAR BANTEN - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran melakukan pemantauan pada proses vaksinasi Covid 19 di Kota Tangerang, tepatnya di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Jumat, 18 Februari 2022.
Dalam pemantauan itu, ia meminta, agar capaian vaksinasi pada lansia atau lanjut usia di Kota Tangerang harus dimaksimalkan.
"Capaian vaksinasi di Kota Tangerang sudah bagus, baik dosis satu atau dua rata-rata sudah diatas 100 persen. Namun, perlu diperhatikan pada proses vaksinasi pada lansia. Dimana, untuk dosis satu baru 84 persen, sedangkan dosis kedua baru 72 persen," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, dr Dini Anggraeni menjelaskan, untuk memaksimalkan capaian vaksinasi khusus lansia, bebagai upaya telah dilakukan, seperti gerai vaksinasi.
Kemudian bekerja sama dengan pihak RT dan RW untuk melakukan pendataan kaitan lansia yang akan mendapatkan vaksin Covid 19.
"Kita sudah maksimalkan untuk mengejar capaian vaksinasi pada lansia sampai seratus persen, tinggal kesadarannya saja dari warganya atau lansianya untuk mau divaksin karema resiko terpaparnya sangat tinggi," ujarnya.
Baca Juga: Isoter Covid 19 Kabupaten Tangerang Membludak, Kapasitas Ditambah 400 Tempat Tidur
Selain melakukan pemantauan, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran, bersama Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah, beserta jajaran polisi dan TNI, melakukan video konferensi dengan Presiden Jokowi dan Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo, di Puspemkot Tangerang.
Dalam membuka laporannya, Kapolri menyampaikan sejumlah capaian vaksinasi Covid 19 dan juga angka harian penularan Covid 19 di Indonesia secara seluruh.
Kemudian, dihari yang sama juga, dilakukan vaksibasi massal serentak di seluruh daerah di Indonesia oleh petugas gabungan TNI/Polri.
Baca Juga: Bahas Tentang Covid-19, Kepala Dinkes Kota Tangerang : Berisiko Rendah Bukan Berarti Tidak Berisiko
Presiden Jokowi meminta beberapa hal kepada para pimpinan daerah seperti wali kota, bupati, gubernur ataupun Kapolda yang bergabung, untuk mengebut capaian vaksinasi dosis 2 dan dosis 3 atau booster.
"Untuk daerah kabupaten, kota dan provinsi, dikonstrasinpada suntikan kedua, dan juga suntikan ketiga atau booster," ujar Presiden Jokowi dalam video konferensinya.
Sebab menurut Presiden, suntikan vaksinasi dosis kedua dan ketiga atau booster, di beberapa daerah masih ada yang angka presentasenya di bawah 60 persen.
Kemudian, Presiden Jokowi juga berharap, agar tiap wilayah mendahulukan para lansia sebagai prioritas juga.
"Didahulukan yang Lansia, ini penting sekali. Karena dari data terakhir yang saya terima 69 persen yang meninggal karena Omicron adalah lansia, kedua adalah karena belum divaksinasi," pungkas Presiden Jokowi.***
