KABAR BANTEN - Masyarakat Kampung Jelajat Desa Damping Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang, melakukan panen perdana padi dengan menggunakan pupuk bio protektan, Kamis 24 Februari 2022.
Walau baru pertama kali, namun hasil panen dengan pupuk organik tersebut cukup baik dan mampu meningkatkan produktivitas padi.
Kepala Seksi Holtikultura Dinas Pertanian Kabupaten Serang Aceh Saepudin mengatakan lahan tanam padi yang dipupuk dengan bio protektan tersebut luasnya sekitar 0,5 Hektare. Sedangkan yang dipanen baru 0,1 hektare.
Aceh mengatakan, hasil panen padi tersebut diakuinya sangat bagus.
Dimana per hektare produktivitasnya mencapai 6,88 ton gabah kering giling.
"Hasilnya bagus dapat 6,88 ton per hektare, karena itu pemakaian pupuk perdana," ujarnya kepada Kabar Banten, Jumat 25 Februari 2022.
Ia mengatakan penggunaan pupuk bio protektan tersebut cukup meningkatkan hasil produktivitas padi.
"Kemarin hasil obrolan dengan kelompok tani, sebelum pakai pupuk organik produksinya 4 ton per hektare," ucapnya.
Baca Juga: Padi dan Dua Komoditas ini di Kabupaten Serang Diprediksi Surplus, Padahal Dimasa Pandemi Covid-19