KABAR BANTEN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Serang mencatat data sementara, Jumat 4 Maret 2022, titik banjir bertambah jadi 79 lokasi terdampak.
Sedangkan, ada sekitar 10.155 jiwa dan 1.447 kepala keluarga (KK) terdampak banjir yang tersebar di enam kecamatan dan puluhan kelurahan di Kota Serang.
Meski demikian, sebagian wilayah terdampak banjir sudah mulai surut dan sebagian warga telah kembali ke rumahnya masing-masing.
Baca Juga: Tim Gabungan Kembali Melakukan Pencarian Korban Banjir di Kota Serang, Titiknya Meluas
Jumlah kerusakan rumah akibat banjir juga bertambah, menjadi 4.357 rumah yang terdampak banjir.
Selain itu, ada sekitar tujuh rumah yang hanyut, dan empat kontrakan akibat terjangan arus air banjir pada Selasa 1 Maret 2022.
"Untuk kerugian materil rumah hanyut ada tujuh, dan empat kontrakan. Di Kecamatan Taktakan, Magersari, Lopang Cilik, dan di Pekarungan empat kontrakan hanyut," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Serang Diat Hermawan, Jumat 4 Maret 2022.
Kemudian di Kecamatan Kasemen, terdapat tiga rumah yang hanyut terbawa banjir.
"Di lingkungan Sukadana, lalu di lingkungan Keluncing ada dua rumah. Atas nama Samaluti dengan pekerjaan buruh harian lepas, dan Saprudin Wiraadi Kusuma, semuanya di Kecamatan Kasemen," ujarnya.